Senin, 22 Oktober 2018

Siro , Selasa, 23 October 2018


Bacaan Liturgi

Hari Biasa, Pekan Biasa XXIX

PF S. Yohanes dari Capestrano, Imam

Bacaan Injil
Luk 12:35-38

Berbahagialah hamba yang didapati tuannya sedang berjaga.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.
Hendaklah kalian seperti orang yang menanti-nantikan tuannya
pulang dari pesta nikah,
supaya jika tuannya datang dan mengetuk pintu,
segera dapat dibukakan pintu.

Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang berjaga ketika ia datang.
Aku berkata kepadamu,
Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya
dan mempersilahkan mereka duduk makan,
dan ia akan datang melayani mereka.
Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari,
dan mendapati mereka berlaku demikian,
maka berbahagialah para hamba itu."

Demikianlah sabda Tuhan.

=======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                      Selasa, 23 Oktober 2018                                                                                                                         RP Fredy Jehadin SVD
Tema:  Berjaga-Jaga Adalah Salah Satu Sikap Murid Kristus!   
 Lukas 12: 35-38

Saudara-saudari... Sebelum pergi libur bulan Juni 2018, saya sampaikan kepada saudari saya, bahwa saya akan tiba di Labuan Bajo tanggal 13 Juni. Sewaktu saudariku mendengar rencana liburku, dia teruskan berita itu kepada mama-ku, yang sudah berumnur 88 tahun. Sejak saat itu mama selalu menghitung hari dan tanggal. Dia selalu tanya saudariku, “Sekarang tanggal berapa? Sekarang bulan apa?”  Pokoknya dia selalu siap-sedia menantikan anak bungsunya. Beberapa hari sebelum saya tiba, bersama saudariku, dia pergi ke Labuan Bajo dengan angkutan umum. Harus duduk di angkutan umum dengan kondisi jalan yang cukup buruk dan jaraknya pun cukup jauh. Kesiap-siagaannya menantikan saya adalah salah satu bentuk ungkapan cintanya kepada saya.  Dan tibalah saat yang dinantikan. Sewaktu saya tiba, dia menyambut saya dengan air mata bahagia. Saya pun demikian, air mata sukacita, tanpa sadar, keluar dari kelopak mataku. Mama bahagia, saya pun bahagia.

Saudara-saudari... Hari ini Yesus Kristus mengajak para murid-Nya untuk selalu berjaga-jaga. Katanya: “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap bernyala. Hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya. Berbahagialah hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang.” Ajakan Yesus ini sekaligus mau mengajar kita, para muridnya untuk selalu tumbuh kembangkan sikap selalu siap-sedia. Jadikan kesiap-siagaan itu sebagai salah satu sikap kita orang Kristen. Dengan menumbuh-kembangkan sikap selalu berjaga-jaga, itu berarti kita secara tidak langsung mau menunjukkan sikap cinta kita kepada Kristus. Dia sudah mengingatkan kita bahwa Dia akan datang seperti pencuri di tengah malam. Itu berarti kedatanganNya tidak diumumkan. Ia akan datang secara tiba-tiba. Karena itu Ia menghendaki agar kita selalu siap sedia selalu. Kalau kita sungguh mencintainya maka kita harus selalu berjaga-jaga menantikan kedatanganNya. Sambil menantikan kedatanganNya, kita harus selalu melakukan hal-hal yang dikendaki Tuhan, bukannya melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kehendakNya.

Marilah saudara-saudari.... Tanggapilah ajakan Kristus hari ini dengan penuh kasih. Berjaga-jagalah selalu agar Dia bahagia menemukan kita tetap dengan penuh sabar dan kasih menantikan kedatanganNya. Pasti kita dan Dia akan sangat bahagia di saat kita bertemu.  Awalilah kegiatan harian kita dengan berdoa dan meminta Tuhan untuk menuntun kita. Akhirilah kegiatan kita di malam hari dengan mengucapkan syukur kepadanya dan memohon ampun kalau kita jatuh dalam dosa, entah dengan sadar atau tidak. Dengan melakukan semuanya ini, itu berarti kita selalu siap menyambutNya dan selalu merasa dekat dengan Dia.

Kita berdoa semoga Tuhan selalu menguatkan iman kita dan memberi kita ketabahan dalam menanti kedatangan Tuhan kita.

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amin.

Tidak ada komentar: