Selasa, 26 Februari 2019

Siro Rabu, Rabu 27 Feb 19


Bacaan Liturgi

Hari Biasa, Pekan Biasa VII

Bacaan Injil
Mrk 9:38-40

Barangsiapa tidak menentang kalian, memihak kalian.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:

Pada suatu hari Yohanes berkata kepada Yesus, "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita,  mengusir setan demi nama-Mu. Lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." Tetapi Yesus berkata,  "Jangan kalian cegah dia!  Sebab tak seorang pun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia memihak kita."

Demikianlah Injil Tuhan.
=====================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                 
Rabu, 27 Februari 2019                                                                                                                     
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: Barangsiapa Tidak Melawan Kita, Ia Di pihak Kita!
                                                                                                                                
Markus 9: 38 - 40

Saudara-saudari...  Kristus datang untuk menyelamatkan semua orang, bukan hanya untuk sekelompok orang. Semua bangsa diharapkan menerima Dia. Tetapi pada kenyataannya ada yang menerima Dia dan ada yang menolak Dia. Mereka yang menerima Dia juga bermacam-macam: ada yang menganggap diri bahwa hanya mereka adalah kelompok yang paling benar di hadapan Yesus, sementara kelompok lain tidak benar. Praktek kehidupan ini bukan hanya terjadi di jaman kita sekarang tetapi sesungguhnya sudah ada di jaman Yesus.
Waktu Yesus datang ke dunia ini, di saat ia lahir di tengah dunia sudah ada orang yang menolak-Nya dan mau membunuh-Nya, tetapi ada juga yang menerima Dia. Di saat Ia tampil di depan umum, ada yang dengan penuh entusias menyambutnya dan mengikuti Dia, tetapi ada juga yang menolak Dia sampai pada akhirnya membunuh Dia.

Hari ini, Injil menceriterakan kepada kita bahwa para murid Yesus, yang selalu bersama Dia, menyaksikan bahwa ada orang yang mengusir setan demi nama Kristus. Mereka cegah orang itu, karena orang itu bukan pengikut Yesus. Para murid Yesus menganggap diri bahwa hanya merekalah orang kepunyaan Yesus, sementara di luar mereka adalah bukan kepunyaan Yesus. Konsep pemikiran ini sungguh salah menurut Yesus. Karena itu Yesus berkata kepada mereka: “Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorang pun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita!”

Saudara-saudari...sesungguhnya kasih Allah itu bersifat universal. Kasih Allah itu terbuka kepada semua umat manusia di dunia ini. Barangsiapa selalu mengasihi sesama dan menghormati sesama, orang itu sesungguhnya diinspirasi oleh Roh Tuhan. Roh Tuhan pada dasarnya selalu membimbing seseorang pada jalan yang benar dan selalu mendorong orang untuk melakukan yang benar.

Sebelum konsili Vatikan kedua, dalam gereja ada pernyataan: Di luar Gereja tidak ada keselamatan. Itu berarti hanya anggota Gereja saja yang alami keselamatan. Pendapat ini sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Sesudah Konisli Vatikan kedua konsep lama ini diganti dengan satu pernyataan baru, bahwa dalam diri seseorang bibit keselamatan sudah ada karena setiap manusia diciptakan oleh Allah yang sama. Bagaimana bibit keselamatan ini bertumbuh dan berkembang  itu tergantung dari usaha setiap pribadi. Kalau orang selalu memperomosikan kebaikan, kasih dan perdamaian itu berarti bibit keselamatan itu berkembang baik dalam dirinya. Tetapi sebaliknya kalau bibit keselamatan ini tidak tumbuh dan berkembang sesuai dengan hakekatnya itu berarti jiwa orangnya sudah ditindas dan dikuasai setan. Pekerjaan Setan adalah selalu mau mengalihkan perhatian orang kepada dia, bukannya kepada Tuhan. 

Marilah saudara-saudari.... Sebagai pengikut Kristus kita sudah seharusnya selalu rendah hati dan siap bekerja sama dengan sesama yang selalu promosikan kebaikan, kasih dan perdamaian dalam hidup bersama. Perbuatan baik mereka sesungguhnya berakar pada kehendak Tuhan. Jadi mereka selalu ada di pihak kita.

Berdoalah bagi mereka yang selalu promosikan kejahatan, perpecahan dan kematian. Perbuatan orang-orang ini sesungguhnya datang dari Setan.

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!

Tidak ada komentar: