Selasa, 21 Mei 2019

Siro Kamis, 16 Mei 19


Bacaan Liturgi

Hari Biasa Pekan Paskah IV

Bacaan Injil
Yoh 13:16-20

Barangsiapa menerima orang yang Ku-utus, ia menerima Aku.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Dalam perjamuan malam terakhir
Yesus membasuh kaki para murid-Nya.
Sesudah itu Ia berkata, "Aku Berkata kepadamu:
Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya;
atau seorang utusan daripada dia yang mengutusnya.
Jikalau kamu tahu semua ini,
maka berbahagialah kamu jika kamu melakukannya.
Bukan tentang kamu semua Aku berkata.
Aku tahu, siapa yang telah Kupilih.
Tetapi haruslah genap nas ini:
Orang yang makan roti-Ku,
telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.
Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi,
supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya bahwa Akulah Dia.

Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus,
ia menerima Aku,
dan barangsiapa menerima Aku,
ia menerima Dia yang mengutus Aku."

Demikianlah Injil Tuhan.

======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                         Kamis, 16 Mei 2019                                                                                                                             
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema:  Rendah Hatilah Selalu!
Yohanes 13:16 – 20

Saudara-saudari... Saya sering diminta oleh kelompok-kelompok doa untuk memimpin Misa di kelompok mereka. Betapa sering terlihat bahwa masing-masing kelompok mau tunjukkan kehebatannya. Ada kelompok yang menganggap dirinya lebih hebat dari kelompok yang lain; ada kelompok yang menganggap dirinya jauh lebih hebat dalam pengetahuan Kitab Suci karena mereka selalu utamakan Kitab Suci; Ada kelompok yang menganggap diri jauh lebih tahu berdoa spontan karena mereka selalu dilatih untuk expresikan dirinya dalam berdoa; ada kelompok yang menganggap diri selalu dekat dengan Bunda Maria, karena mereka selalu dilatih untuk mendoakan doa Rosario setiap hari. Saya selalu meminta mereka untuk selalu rendah hati. Kalau anda selalu rajin membaca Kitab Suci dan selalu merenungkannya maka anda sudah seharusnya selalu tunjukan sikap rendah hati. Lewat Kitab Suci, Tuhan sudah mengajar para pendengarnya untuk selalu rendah hati. Seperti pada Injil hari ini, Yesus mengajarkan para pendengarnya untuk selalu rendah hati. Katanya: “Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya.” Atau  mereka yang selalu berdoa, buah doanya harus nampak dalam tingkahlaku, khususnya sikap rendah hati; atau mereka yang selalu dekat dengan Bunda Maria, mereka sudah seharusnya selalu tunjukkan sikap Bunda Maria dalam kehidupan harian, itu berarti selalu rendah hati.

Bergabung dalam satu kelompok doa atau devosi tujuannya untuk membantu kita agar semakin dekat dengan Tuhan dan tunjukkan sikap Tuhan yang selalu rendah hati dalam hidup kita. Yesus Kristus sendiri selalu tunjukkan sikap rendah hati dalam berhubungan dengan manusia yang dilayaninya. Pada awal Injil hari ini kita mendengar satu pernyataan: “Dalam Perjamuan malam terakhir Yesus membasuh kaki para murid-Nya.” Itulah salah satu sikap Yesus. Ia selalu rendah hati di hadapan para murid-Nya. Ia tidak menyombongkan diri, sebaliknya Ia melayani para murid-Nya. Sebagai murid-murid Kristus, kita sudah seharus mengikuti contoh hidup Yesus. Bukan sebaliknya, menyombongkan diri.

Marilah saudara-saudari... Hayatilah dan amalkanlah apa yang menjadi tujuan dasar dari setiap devosi yang kita ikuti.

Kita berdoa semoga Tuhan senantiasa menyadarkan kita untuk selalu rendah hati sebagaimana Yesus Kristus selalu rendah hati kepada Bapa-Nya dan juga kepada kita para murid-murid-Nya.

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!

Tidak ada komentar: