Selasa, 21 Mei 2019

Siro Senin, 20 Mei 19


Bacaan Liturgi

Hari Biasa Pekan Paskah V

PF S. Bernardinus dari Siena, Imam

Bacaan Injil
Yoh 14:21-26

Penghibur yang akan diutus oleh Bapa,
Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Dalam amanat perpisahan-Nya
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya,
dialah yang mengasihi Aku.
Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku
dan Aku pun akan mengasihi dia
dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."

Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya,
"Tuhan, apakah sebabnya
Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami,
dan bukan kepada dunia?"

Jawab Yesus, "Jika seorang mengasihi Aku,
ia akan menuruti firman-Ku.
Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya,
dan diam bersama-sama dengan dia.
Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku;
dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku,
melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

Semuanya itu Kukatakan kepadamu,
selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus,
yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku,
Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu
dan akan mengingatkan kamu
akan semua yang telah Kukatakan kepadamu."

Demikianlah Injil Tuhan.
=======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                      
Senin, 20 Mei 2019                                                                                                                                 
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema:  Jalanilah Perintah Tuhan Sebagai Perwujudan Kasih Kita Kepada-Nya!
Yohanes 13:31-33.34-35

Saudara-saudari... Saya mengenal seorang ibu, sebut saja namanya Floriana, sangat mengasihi Ibunya, yang sudah berumur 89 tahun. Sebagai seorangtua yang sudah berumur 80-an tahun sifatnya bermacam-macam. Tingkah-lakunya kembali seperti anak kecil: cepat tersinggung, tidak mau ditinggalkan sendirian, tidak mau dimandikan, sangat sensitip. Tetapi ibu Floriana sungguh sangat mengasihi ibunya. Dia samasekali tidak putus asa walaupun ibunya punya tingkah-laku yang bermacam-macam. Kalau ada gangguan kesehatan, ibu tua ini selalu katakan kepadanya: “Sekarang engkau siap, saya mau pergi.” Syukurlah bahwa ibu Floriana sudah mengerti apa arti di balik perkataan ini.  Ibu Floriana langsung menyiapkan sarapan atau makanan untuk ibunya. Sesudah makan sebentar, ibu kembali sehat.
Apa yang dibuat oleh ibu Floriana ini sesungguhnya satu ungkapan kasih akan ibu kandungnya. Ia sangat mencintai ibunya lewat perbuatan nyata, menyiapkan apa yang dibutuhkan oleh ibunya; selalu sabar walaupun ibunya bertingkah ke-kanak-kanakan. Ibu Floriana selalu mencari cara terbaik agar ibunya boleh mandi tanpa dipaksakan. Singkatnya ibu Floriana sangat mengasihi ibunya. Keduannya selalu bersama. Itulah yang kita katakan cinta sejati.

Saudara-saudari... Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.” Apa saja perintah Tuhan yang harus kita pegang dan lakukan?

Dalam Injil kemarin hari Minggu, Yesus memberi satu perintah baru kepada murid-murid-Nya. Katanya: “Aku memberi perintah baru kepada-mu yaitu saling mengasihi!” Perintah inilah yang harus selalu kita hayati dan amalkan dalam hidup harian kita. Apa yang dibuat oleh ibu Floriana terhadap ibunya adalah satu perwujudan akan perintah Kristus. Mengasihi ibu dengan sepenuh hati tanpa pamri adalah satu pengamalan perintah Tuhan, tentang cinta kasih, yang sangat konkrit. Merawati orangtua yang sudah lanjut usia tidaklah mudah, butuh kesabaran dan kasih. Saya selalu memuji dan ucapkan profisiat bagi mereka yang begitu setia merawati orangtua yang sudah sangat lanjut usia. Sudah pasti mereka diberkati dan dikasi Tuhan.

Marilah saudara-saudari... Wujud-nyatakanlah kasih kita kepada Kristus lewat sesama kita, entah kepada keluarga kita maupun kepada mereka yang diabaikan oleh masayarakat.

Kita berdoa semoga Tuhan selalu membantu kita agar kita sanggup mewujud-nyatakan kasih kita kepada-Nya lewat menjalani perintah-Nya dengan setia dan penuh tanggungjawab.

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!

Tidak ada komentar: