Selasa, 14 April 2020

Siro Sabtu, 11 April 2020

Bacaan Liturgi

Hari Raya Paskah Kebangkitan Tuhan

Bacaan Injil
Yoh 20:1-9

Yesus harus bangkit dari antara orang mati.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Pada hari pertama minggu itu, 
pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, 
pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus, 
dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
Maka ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus 
dan murid yang lain yang dikasihi Yesus. 
Ia berkata kepada mereka, 
"Tuhan telah diambil orang dari kuburnya, 
dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.
Keduanya berlari bersama-sama, 
tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus, 
sehingga lebih dahulu sampai di kubur.
Ia menjenguk ke dalam, 
dan melihat kain kapan terletak di tanah; 
akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.
Maka tibalah juga Simon Petrus menyusul dia, 
dan masuk ke dalam kubur itu. 
Ia melihat kain kapan terletak di tanah,
sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus 
tidak terletak dekat kain kapan itu, 
tetapi agak di samping, 
di tempat yang lain, 
dan sudah tergulung.
Maka masuklah juga murid yang lain, 
yang lebih dahulu sampai di kubur itu; 
ia melihatnya dan percaya.
Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci, 
yang mengatakan bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

Demikianlah Injil Tuhan.
====================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                      Minggu Paskah, 12 April 2020                                                                                                         
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema:  Kebangkitan Kristus Membawa Kelimpahan Bagi Kita!

(Yohanes 20: 1 - 9)

Saudara-saudari… Hari ini kita merayakan pesta peringatan Kebangkitan Yesus Kristus. Kita mengharapkan agar perayaan iman kita hari ini bukan sekedar perayaan peringatan tetapi juga perayaan pembaruan iman, penguatan iman kita. Semoga kita semua merasakan kebangkitan Kristus dalam diri kita di saat kita merayakan Pesta Peringatan Kebangkitan-Nya. Barangsiapa yang hati-nya sungguh terbuka kepada Allah maka buah kebangkitan Kristus akan terasa dalam hidupnya.

Di saat saya merenungkan tema hari ini, saya menemukan beberapa buah kebangkitan yang sungguh menggembirakan kita semua: 1) Hari yang paling penting bagi gereja bukanlah hari Natal, melainkan hari Paskah. Alasannya karena titik akhir dari kehidupan kita bukanlah kematian, melainkan kehidupan. Kesadaraan akan kebangkitan, sesudah kematian tubuh jasmani, mendorong kita untuk mempersiapkan diri, menata masa depan dengan penuh perhatian. Kenyataan bahwa ada Kebangkitan, maka pandangan manusia akan penindasan, perbudakan, ketidakadilan berubah. Manusia yang percaya akan kebangkitan melihat sengsara, penindasan dan ketidak-adilan hanya bersifat sementara. Sementara di balik kebangkitan tidak ada lagi penderitaan. Yang ada hanyalah sukacita untuk selamanya. Para martir dan mereka yang menderita demi iman mampu menerima dan menahan segala derita fisik karena mereka sadar bahwa itu semua hanyalah bersifat sementara, tetapi pahala dan kebahagian yang diterimanya sesudah kebangkitan sungguh sangat luar biasa. 
2) Sebagai orang Kristen Katolik, saya selalu bangga akan imanku akan Kristus, karena sebagai pendiri Agamaku, agama kristen, Kristus telah mati dan bangkit kembali, lalu naik ke surga disaksikan oleh para muridNya dan menjanjikan kepada para muridNya bahwa Ia pergi untuk menyiapkan tempat bagi para pengikutnya. Saya tidak tahu apakah pendiri agama besar lainya juga punya sikap dan janji yang sama kepada para pengikutnya? Ini adalah salah satu dari buah kebangkitan Kristus, yang kita terima di hari Paskah. Terpujilah Dia dan kepada-Nyalah patutlah kita lambungkan kemulian dan syukur. 
3) Dalam terang Paskah, kita bisa melihat ada perbedaan yang sangat besar dan kontrakdiktip antara Yesus Kristus, yang adalah Adam kedua dengan Adam pertama. a) Adam pertama membawa kematian ke dunia, tetapi Yesus Kristus, Adam kedua membawa kehidupan ke dunia ini. Barangsiapa yang menerima dan mengimani Yesus Kristus sebagai Tuhan, maka dia akan alami kehidupan kekal. b) Adam pertama tidak taat dan sombong, mau menyamai Allah, sementara Adam kedua, Yesus Kristus sungguh taat kepada Allah. Ia selalu mengutamakan kehendak BapaNya daripada kehendaknya sendiri. c) Adam pertama berdosa dan mati dalam dosanya, tetapi Adam kedua, Yesus Kristus menolak dosa dan membawa manusia keluar dari kematian dan dosa, memberi hidup yang baru. 

Saudara-saudariku… Untuk memahami benih kebangkitan Kristus kita harus perkuatkan iman dan selalu merasa dekat dengan Kristus, sebagaimana sudah ditunjukkan oleh Yohanes, murid yang sangat dikasihi Kristus. Dia sangat dekat dengan Kristus; selalu mendengarkan Kristus, selalu percaya pada perkataan dan janji Kristus. Sikap-sikap seperti inilah yang selalu diharapkan Yesus Kristus dari kita semua.  

Marilah saudara-saudari…. Semoga perayaan Kebangkitan Kristus hari ini bukan sekedar perayaan peringatan tetapi juga perayaan pembaruan iman, penguatan iman kita.

Karena itu bersama Bunda Maria kita berdoa: Tuhan semoga berkat kebangkitan PuteraMu, kami semakin sadar akan arah hidup kami dan semakin mencintai PuteraMu, yang menghantar kami kepada kehidupan baru. Perkuatkanlah iman, cinta dan harapan kami ya Tuhan. Dalam nama Kristus, kami berdoa. Amen!

Selamat Paskah buat kita semua. Alleluia.

Tidak ada komentar: