Minggu, 14 April 2019

Siro Senin, 15 April 19


Bacaan Liturgi

Hari Senin Dalam Pekan Suci

Bacaan Injil
Yoh 12:1-11

Biarkanlah Dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang Ia bangkitkan dari antara orang mati. Di situ diadakan perjamuan untuk Dia. Marta melayani, dan salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.

Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak memenuhi seluruh rumah.Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata, "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar, dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?" Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.Maka kata Yesus, "Biarkanlah dia melakukan hal ini  mengingat hari penguburan-Ku.Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu."

Banyak orang Yahudi mendengar bahwa Yesus ada di Betania. Maka mereka datang, bukan hanya karena  Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. Lalu imam-imam kepala bermufakat untuk membunuh Lazarus juga, sebab karena dialah banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.

Demikianlah Injil Tuhan.
=======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                   
Senin, 15 April 2019                                                                                                                            
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: Cinta Dan Iman Akan Kristus Harus Diwujudnyatakan!                                        
Yohanes 12:1 – 11

Saudara-saudari.... Ceritera Injil hari ini sangat menarik. Yesus bertamu di rumah Lazarus, yang dibangkitkannya dan dilayani oleh Marta. Maria saudari Lazarus meminyaki kaki Yesus dengan minyak yang sangat mahal dan menyekahnya dengan rambutnya yang begitu indah. Perbuatan mulia dari Maria ditanggapi secara negatip oleh Yudas Iskariot. Yudas mengomel katanya: “Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual dengan 300 dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?”

Menurut Yohanes Penulis Injil, pernyataan Yudas ini sesungguhnya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri. Yohanes penulis Injil tahu bahwa Yudas pemegang kas para murid Yesus sering mengambil uang yang dipegannya.
Yesus sendiri merasa senang dengan apa yang dibuat Maria. Yesus mengerti apa yang dibuat Maria. Karena itu Ia berkata: “Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. Orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu.” Yesus sesungguhnya tidak memarahi Yudas, tetapi ingin membuka mata hati para hadirin akan apa yang terjadi ke atas Yesus beberapa hari sesudah Ia diminyaki oleh Maria.  Kita ingat bahwa pada saat Yesus Kristus wafat, tubuhnya tidak diminyaki. Tetapi pada hari kebangkitan Yesus Kristus, Maria Magdalena bersama Maria ibu Yakobus dan Salome membeli rempah-rempah untuk meminyaki Yesus. Tetapi setibanya di kubur Yesus Kristus sudah bangkit dari kematian dan hidup. Maria dan teman-temannya tidak jadi meminyaki Yesus. Jadi perbuatan Maria hari ini sesungguhnya satu perbuatan yang mendahului apa yang mau dibuatnya di saat Yesus mati.

Pertanyaan kita: apakah Maria tahu akan apa yang terjadi pada Yesus Kristus? Rupanya Maria sudah diinspirasi oleh Roh Kudus dan karena didorong oleh gerakkan Roh Kudus Maria menjalankan apa yang harus dilakukannya yaitu menyekah kaki Yesus, mengingat pada hari penguburan Yesus Kristus yang tidak ada kesempatan untuk meminyaki tubuhNya.

Kalau kita amati apa yang dilakukan Maria pada hari itu sesungguhnya ada beberapa hal yang menarik yang perlu kita perhatikan: 1) Yang hadir di ruang perjamuan pada hari itu adalah Yesus, Lazarus dan para murid Yesus serta Maria, satu-satunya wanita. Walaupun ia seorang diri tapi ia sama sekali tidak malu. 2) Maria membuka botol minyak harum yang sangat mahal dan meminyaki kaki Yesus. Perbuatan yang tidak pernah terjadi di depan umum tetapi Maria dengan segala keberaniannya melakukannya. 3) Maria menyekahnya dengan rambutnya: satu perbuatan yang sangat aneh, tetapi Maria melakukannya.

Apa arti dan pesan di balik perbuatan Maria? Yang menjadi alasan mendasar dari perbuatan Maria adalah karena CINTA. Cintanya kepada Yesus sungguh luar biasa. Karena cinta, ia tidak merasa takut dan malu sedikit pun. Expresi cinta dan imannya akan Yesus Kristus sesungguhnya melampaui apa yang dibayangkan oleh manusia. Karena cinta, semuanya mungkin untuk Maria. Yesus pun menerima dengan senang hati, apa yang keluar dari hati yang penuh cinta.
Maria dan Lazarus adalah bukti nyata akan cinta dan penyelamatan Allah.  Maria telah ditebus dari dosa-dosanya dan Lazarus telah dibangkitkan dari kematian.

Jadi pesan Injil hari ini untuk kita: pertama-tama, expresikan cinta dan iman kita akan Kristus kapan dan di mana saja kita berada. Kedua, Tuhan selalu siap mengampuni dosa kita dan Ia pun akan membangkitkan kita di akhir Zaman. 

Bersama Bunda Maria kita berdoa: Tuhan kuatkanlah iman dan cinta kami. Semoga kami selalu siap dan berani mengexpresikannya iman dan cinta kami kepada-Mu kapan dan di mana saja kami berada. Amen.

Tidak ada komentar: