Minggu, 07 April 2019

Siro Senin, 8 April 19

                                                    
SENIN, 08 April 2019
                                                                                                                            
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: Kristus Adalah Terang Dan kita Pun Diajak Untuk Menjadi Terang Dunia!

 Yohanes 8:12 - 20

Saudara-saudari... Saya punya seorang teman dekat yang tidak bisa tidur nyaman di malam hari kalau kamarnya gelap. Ia selalu hidupkan lampu kamarnya setiap malam sampai pagi. Ia selalu siapkan senter di kamarnya kalau saja ada kemacetan listrik. Baginya terang sangat penting.

Hari ini Yesus sendiri memberi kesaksian kepada para pendengar. Katanya: “Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Mengapa Yesus perkenalkan diriNya sebagai terang? Apa latarbelakang mengapa Ia mengajak para pendengar untuk mengikuti Dia?

Yesus adalah terang; Ia bersama BapaNya sudah ada sejak semua sebelum semuanya diciptakan. Ia dan Bapa adalah satu. Bapa menciptakan terang, itu berarti Ia adalah sumber Terang. Yesus diutus oleh Bapa-Nya ke dunia. Karena kesatuanNya dengan Bapa, maka Terang itu pun ada bersama dengan Dia.

Sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa, sejak saat itu manusia sudah dikuasai oleh Setan, penguasa kegelapan. Manusia yang dikuasai oleh kegelapan, situasi hidupnya sungguh tidak menentu. Pikirannya tidak bisa focus. Manusia alami banyak kesulitan dalam hidup. Kita bayangkan kalau kita berjalan di malam hari dan kita tidak memiliki senter. Apa yang akan terjadi ke atas kita? Pasti dalam perjalanan kita akan alami banyak kesulitan. Dalam situasi kegelapan itu pasti kita juga alami perasan takut dan cemas; jangan-jangan ada ular dan binatang buas yang siap menerkam kita. Singkatnya dalam kegelapan perasaan bathin kita terasa tidak nyaman. Kita kehilangan kebahagiaan. Yang ada hanya kecemasan dan ketakutan.

Sejak kejatuhan manusia dalam tangan setan, bathin manusia sudah dikuasai kegelapan dosa. Karena kegelapan dosa itu maka munculah bermacam-macam sikap manusia yang sungguh menakutkan, seperti pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, perjudian dan lain-lain. Manusia hidup dalam ketakutan dan kecemasan. Kenyamanan hidup tidak ada.

Tuhan sungguh merasa kasihan dengan situasi hidup manusia. Karena cintaNya Ia mengutus PuteraNya, Yesus Kristus ke dunia. Ia yang adalah Terang, menawarkan Terang itu kepada manusia supaya mereka boleh berjalan dalam terang. Katanya: “Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”  Dalam diriNya ada cahaya dan cahaya itu bisa menerangi siapa saja yang menerima Dia. Pengajaran yang disampaikanNya kepada manusia adalah cahaya yang akan membantu manusia dalam perjalanannya menuju tempat tujuan akhir hidupnya. Kalau kita selalu mengikuti ajaran-Nya, sebagai contohnya kalau kita menghayati dan mengamalkan hukum cinta kasih dan mendoakan musuh-musuh kita pasti kita semua akan alami kebahagiaan; kalau saja semua orang saling menghormati dan menghargai satu sama lain, maka kerukunan dan kedamaian akan bersemi dalam lingkungan kita. Kalau saja kita saling membantu dan mengunjungi satu sama lain, pasti perasaan kedekatan antara kita akan semakin kuat. Itulah buah-buah cahaya yang dipancarkan dari sumber Terang yaitu Yesus Kristus yang menjamin kenyamanan hidup kita.

Yesus hari ini kembali memberi kesaksian kepada dunia bahwa Ia adalah Terang dunia, tetapi orang Farisi tidak menerimanya dan tetap menganggap bahwa kesaksian Yesus adalah tidak benar. Karena mereka tidak menerima kesaksiaan kristus dan tidak menerima Kristus sebagai Terang, maka akibatnya mereka tetap tinggal dalam kegelapan. Yesus datang menawarkan terang kepada dunia, Ia tidak memaksakan siapa-siapa untuk menerimanya. Ia sendiri dengan jujur katakan: “Aku adalah Terang! Barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Ini tawaran kepada para pendengar, termasuk kepada orang Farisi, ahli Taurat dan   pemuka agama Yahudi. Tetapi karena mereka menolak Yesus kristus, akibatnya mereka tidak mendapat terang. Mereka tetap berjalan dalam kegelapan dosa.

Marilah saudara-saudari... Kita semua sudah menerima Yesus Kristus sebagai Terang kita. Jadikanlah terang Kristus sebagai pelita hidup kita agar kita selalu bisa berjalan dengan nyaman dan bisa sampai di tempat tujuan hidup kita. Kita juga sudah diberi tugas oleh Yesus kristus untuk menjadi terang dunia, itu berarti kita harus menjadi saksi Kristus agar semakin banyak orang menerima Kristus sebagai Terang hidup mereka dalam perjalanan munuju Rumah Bapa.

Bersama Bunda Maria kita berdoa: Tuhan bantulah kami, semoga kami selalu setia berjalan dalam cahaya-Mu dan kami pun selalu menjadi saksi terang-Mu untuk orang di sekitar kami. Amen!

Tidak ada komentar: