Kamis, 05 Desember 2019

Siro Jumat, 06 Desember 19

Bacaan Liturgi

Hari Biasa, Pekan Adven I
PF S. Nikolaus, Uskup

Bacaan Injil
Mat 9:27-31

Dua orang buta disembuhkan karena percaya kepada Yesus.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Sekali peristiwa ada dua orang buta mengikuti Yesus sambil berseru-seru, "Kasihanilah kami, hai Anak Daud!" Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang itu kepada-Nya. 

Yesus berkata kepada mereka, "Percayakah kalian, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab, "Ya Tuhan, kami percaya." Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata, "Terjadilah padamu menurut imanmu." Maka meleklah mata mereka. Lalu dengan tegas Yesus berpesan kepada mereka, "Jagalah, jangan seorang pun mengetahui hal ini." Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Yesus ke seluruh daerah itu.

Demikianlah Injil Tuhan.
=======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                        Jumat, 06 Desember 2019                                                                                                              
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: Tuhan Selalu Setia Pada janjiNya!                                                                                
Matius 9: 27-31

Saudara-saudari...Sekarang kita berada dalam masa penantian/masa adventus. Dalam masa penantian ini kita umat Kristen zaman sekarang melakukan dua hal penting: Pertama, kita kembali mengingat apa yang dinantikan oleh umat perjanjian lama akan kedatangan Mesias/ Putra Allah yang dijanjikan Allah sendiri dan selalu diwartakan oleh para nabi; kedua: kita menyiapkan diri menantikan kedatangan Kristus untuk kedua kalinya. 
Nabi Yesaya dalam bacaan pertama hari ini mewartakan kabar gembira kepada bangsa Israel yang berada di tempat pembuangan. Katanya: “Saudara/i-ku: beginilah Firman Tuhan: Tidak lama lagi Libanon akan berubah menjadi kebun buah-buahan, kebun subur selebat hutan. Pada waktu itu orang tuli akan mendengar sabda sebuah kitab, dan orang buta akan melihat, orang miskin di antara manusia akan bersukaria di dalam Yang Maha Kudus.” 
Nabi Yesaya mau membangkitkan semangat iman dan harapan kuat dalam diri bangsa Israel di tempat pembuangan, bahwa mereka akan alami kebebasan dan banyak hal yang menarik akan terjadi ke atas mereka. Mereka harus tetap sabar, setia dan berpegang teguh pada iman akan Tuhan. Janji Tuhan akan terwujud dan hal itu akan terjadi. Mesias pembawa perdamaian dan sukacita akan datang. Itulah yang dinantikan umat Israel pada waktu itu. 

Nubuat Yesaya ini, terwujud dalam bacaan Injil hari ini: “Dua orang buta mengikuti Yesus sambil berseru-seru: “Kasihanilah kami, hai Anak Daud!” Yesus menantang mereka: “Percayakah kalian bahwa Aku dapat melakukannya? Mereka menjawab: “Ya Tuhan, kami percaya.” Maka terbukalah mata mereka. Firman Tuhan yang dulunya sudah disampaikan kini terwujud dalam diri Yesus Kristus. 
Mujizat yang dialami oleh kedua orang buta ini, sesungguhnya sudah diberitakan oleh Tuhan lewat NabiNya. Apa yang dikatakan para Nabi sebenarnya bukan pendapat nabi itu sendiri. Tetapi sesungguhnya Tuhan sendiri yang berkata-kata lewat para nabi. Tuhan memanfaatkan mulut para nabi dan perkataan yang keluar lewat mulut para nabi adalah benar. Para nabi tidak berkata seturut kemauannya sendiri, sama sekali tidak. Ia selalu diilhami oleh Roh Kudus. 

Saudara-saudari… Mari kita ikuti dan amalkan dalam hidup pesan yang disampaikan kedua bacaan hari ini:, bahwa 1) Tuhan selalu setia pada janjiNya. Karena itu bersabarlah dan berpegang teguhlah pada kata-katanya. 2) Tuhan memanfaatkan para Nabi/pelayaanNya untuk mengingatkan umatnya. Karena itu dengarkalah mereka dan renungkan apa yang diwartakannya. 3) Apa yang dijanjikan Tuhan lewat Abraham, Isaak, Yakup dan, yang  diingatkanNya lewat para nabi, sudah terwujud dalam diri Yesus Kristus. Kristus sudah hadir secara fisik di dunia ini, sudah menjalankan misiNya menyelamatkan manusia. Kini sudah kembali tinggal bersama Bapa dalam surga. Tuhan sudah menjanjikan bahwa Yesus Kristus akan datang kembali pada akhir zaman. Kapan Ia datang menjemput kita? Kita tidak tahu. Tuhan sendiri berkata: Siap sedialah selalu. Ia datang pada waktu kita tidak tahu!  

Marilah saudara-saudari… Setialah selalu pada Tuhan, ikutilah warta keselamatan yang diwartakan oleh pelayan-pelayan Tuhan. Kristus, yang sudah diwartakan para nabi sudah hadir di tengah kita secara fisik, Dia sudah kembali kepada Allah dan akan kembali lagi menjumpai kita. Karena itu kuatkanlah iman kita dan siap sedialah selalu menyambut kedatangannya kembali.

 Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amin.

Tidak ada komentar: