Minggu, 15 Desember 2019

Siro Sabtu, 14 December 19

Bacaan Liturgi

Hari Biasa, Pekan Adven II
PW S. Yohanes dari Salib, Imam dan Pujangga Gereja

Bacaan Injil
Mat 17:10-13

Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya turun dari gunung, para murid bertanya kepada-Nya, "Mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?" Yesus menjawab, "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu. Dan Aku berkata kepadamu, Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian pula Anak Manusia akan menderita oleh mereka." Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.

Demikianlah Injil Tuhan.
======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                                Sabtu, 14 Desember 2019                                                                                              
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: “Elia Sudah Datang, Sambutlah Dia!                                                                                          Matius 17: 10 - 13

Saudara-saudari … Lewat Injil hari ini, kita mendengar bahwa Yesus dan ketiga murid-Nya: Petrus, Yohanes dan Yakobus turun dari gunung. Di sana, di atas gunung - pada waktu Yesus berubah rupa/transfigurasi - para murid melihat Yesus bercakap-cakap dengan Elia dan Musa. Menyaksikan Elia bercakap-cakap dengan Yesus, teringatlah mereka akan apa yang dikatakan oleh ahli-ahli Taurat bahwa sebelum Mesias atau Kristus datang Nabi Elia harus datang dahulu. Tetapi kenyataannya di atas gunung, Mesias sudah datang mendahului Elia. Hal ini membingungkan para murid. Kemudian Yesus menjelaskan bahwa Elia memang sudah datang, sebelum Dia lahir di dunia ini. Kemudian orang yang perawakannya dan gaya bicaranya sama seperti Elia juga sudah datang, yaitu Yohanes Pembaptis. Tetapi kehadiran mereka tidak disadari oleh banyak orang. Padahal keduanya - pada waktu yang berbeda - sudah dengan tegas memproklamirkan kedatangan Mesias dan mengajak umat manusia untuk bertobat. 

Mungkin ada yang bertanya. Siapakah Nabi Elia itu? Nabi Elia adalah nabi besar yang hidup pada abad kesembilan SM, sebelum Kristus lahir, datang dalam masa pemerintahan Raja Ahab dari Israel. Dia diutus Allah ke tengah bangsa Israel untuk mengajak dan mengajar mereka tentang hidup dalam kasih dan taat pada Allah. Nabi Elia tampil bagaikan api, menerangi banyak orang. Nabi Elia memberikan pencerahan atas kekelaman cara hidup bangsa Israel. Dia melakukan banyak mujizat. Meskipun pernyataannya keras, namun dia memiliki hati yang tulus untuk mengembalikan bangsa Israel pada cara hidup yang benar. Walaupun ada yang menolaknya, tetapi banyak orang memuji dan mengagumi Elia. 

Pada masa Yesus, tampil Yohanes Pembaptis yang menyeruhkan pertobatan. Seperti pada masa Elia, selalu ada dua kelompok manusia, ada yang menerima dan menolak Yesus Kristus. Yesus menegaskan bahwa pada zaman-Nya sesungguhnya Elia telah datang kembali dalam diri Yohanes Pembaptis untuk membawa pemulihan dan persiapan menyongsong kedatangan Mesias. Tetapi pewartaan mereka tidak ditanggapi. Yesus dalam Injil-Nya hari ini katakan: “Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia dan memperlakukannya menurut kehendak mereka.” Mereka tidak peka untuk membaca dan memahami apa yang terjadi disekitar hidup mereka. Mereka tidak melihat dan merasakan kehadiran Elia dalam diri Yohanes Pembaptis. Itu berarti mereka sungguh tidak sensitip akan kehadiran pribadi yang sesungguhnya sudah diwartakan seebelumnya. Sikap orang Israel ini sesungguhnya mengingatkan kita akan sikap kita juga. Apakah kepribadian dan tingkah sesama mengingatkan kita akan sesama kita? Apakah kebaikan sesama mengingatkan kita akan kebaikan Tuhan yang tak terbatas? 

Sekarang kita masih berada dalam masa Adven. Dalam masa Adven ini, kita diajak untuk lebih sensitip akan kehadiran pribadi-pribadi, seperti Elia dan Yohanes Pembaptis, yang mengundang kita untuk bertobat dan memperbaiki diri, agar kita sungguh siap menyambut kedatangan Kristus, Penebus dan penyelamat kita di hari Natal dan di hari Ia datang kembali untuk menjemput kita . 

Marilah saudara-saudari … Manfaatkanlah Masa Advent untuk bertobat dan menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan. Begitu banyak ‘Elia-Elia dan Yohanes Pembaptis’ di sekitar kita, yang turut membantu dan mengingatkan kita akan kedatangan Tuhan. Pasti Tuhan selalu siap merangkul dan mengampuni segala dosa kalau kita datang memohon pengampunannya. Kita berdoa semoga kita selalu sensitip akan kehadiran Tuhan lewat sesama kita, secara khusus lewat pribadi-pribadi yang mewakili Tuhan kita.  ‘Elia’ sesungguhnya sudah hadir, sambutlah dia.

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen.

Tidak ada komentar: