Minggu, 23 Desember 2018

Siro Senin, 24 Des 18

Bacaan Liturgi

Hari Biasa Khusus Adven (Misa Pagi)

Bacaan Injil
Luk 1:67-79

Allah mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Zakharia, ayah Yohanes, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya, "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia telah mengunjungi umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya, seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala lewat mulut nabi-nabi-Nya yang kudus, untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita; untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita, dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus, yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita, supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. 

Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya, untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan mengunjungi kita: Surya pagi dari tempat yang tinggi, untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera."

Demikianlah Injil Tuhan.
======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                          
Senin, 24 Desember 2018                                                                                                                   
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: Besryukurlah Kepada Tuhan Karena Besar Kasih Setia-Nya!      
Lukas 1: 67 - 79

Saudara-saudari... Liturgi pada pagi hari ini, 24 Desember masih diambil dari masa adven. Pagi ini kita diajak untuk bersama Zakharia menyampaikan syukur kepada Tuhan karena besar cinta kasihNya kepada kita. 

Bacaan pertama hari ini diambil dari kitab 2 Samuel 7:1-16. Samuel menceriterakan bagaimana Raja Daud dilindungi dan dibantu oleh Tuhan sampai segala musuhnya dikalahkannya. Kepada Raja Daud, Tuhan sudah menjanjikan bahwa dari keturunannya akan lahir seorang raja dan Allah sendiri akan mengokohkan kerajaannya untuk selama-lamanya. 
Janji keselamatan Tuhan sudah semakin nyata dan segera terlaksana dengan kelahiran Yohanes Pembaptis. Yohanes datang mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan bagiNya. Pada waktu kelahiran Yohanes, Zakharia dipenuhi oleh Roh Kudus. Ia melambungkan lagu pujian yang sampai sekarang selalu dinyanyikan oleh umat beriman, khususnya kaum religious setiap pagi, yang kita sebut Kidung Zakharia. 
Dalam Kidung Zakharia ada dua bagian: bagian pertama Lukas 1:67-75 lagu pujian yang ditujukan kepada Tuhan. Zakharia menyampaikan pujian dan ucapan syukur kepada Tuhan karena Tuhan selalu melawati umatnya, melindungi umatnya, melepaskan umatnya dari musuh-musuh dan orang-orang yang membenci mereka; Tuhan selalu setia dan menepati janjiNya. Bagian kedua: Lukas 1: 76-79 berhubungan dengan Yohanes Pembaptis. Zakharia meramalkan apa yang akan terjadi ke atas anaknya, Yohanes Pembaptis. Ia meramalkan bahwa Yohanes Pembaptis akan disebut nabi Allah yang mahatinggi; Ia akan berjalan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan bagiNya; Ia akan mengajar umat Israel agar bertobat dari dosa-dosa mereka dan mengarahkan umat Israel kepada jalan yang benar.
Apa yang diramalkan Zakhariah sesungguhnya semuanya terpenuhi dalam diri Yohanes. Dalam kidung Zakharia ini kita bisa melihat betapa hebatnya Zakharia: ia sungguh terbuka kepada Roh Kudus. Ia membiarkan Roh Kudus bekerja dalam dirinya. Ia membiarkan Roh Kudus berbicara lewat mulutnya. Apa yang keluar dari mulut Zakharia semuanya benar. Ramalannya pun sungguh benar dan terjadi dalam hidup anaknya, Yohanes Pembaptis. 

Pertanyaan untuk kita: apakah kita selalu terbuka kepada Roh Kudus? Apakah kita membiarkan Roh Kudus bekerja dalam diri kita? Apakah kita membiarkan Roh Kudus berbicara lewat mulut kita? Apakah kita juga selalu berterima kasih dan memuji Tuhan karena besar cinta kasihnya kepada kita?

Marilah saudara-saudari... Mengakhiri Novena kita hari ini, bersama Zakharia kita bersyukur dan memuji keagungan Tuhan, karena besar kasih setianya kepada kita. 

Selamat merayakan Natal malam nanti, semoga pesta kelahiran Yesus Kristus turut membaharui semangat dan menguatkan iman kita. 

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita, agar Tuhan selalu memberkati kita semua. Amin

Tidak ada komentar: