Senin, 30 September 2019

Siro Selasa, 1 October 19

Bacaan Liturgi 

Pesta S. Teresia dari Kanak-kanak Yesus, Perawan dan Pelindung Misi

Bacaan Injil
Mat 18:1-5

Jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Sekali peristiwa datanglah murid-murid kepada Yesus dan bertanya, "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?"Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, lalu berkata, "Aku berkata kepadamu: Sungguh, jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku."

Demikianlah Injil Tuhan.
======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                  
Selasa, 01 Oktober 2019                                                                                                                       
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema:  Bergaullah Selalu Dengan Yesus Kristus!                                                                      
Matius 18: 1-5

Saudara-saudari... Hari ini kita memasuki bulan baru, yaitu Oktober. Mengawali bulan baru ini kita diajak oleh Gereja untuk merayakan pesta St. Teresia dari kanak-kanak Yesus. Mengapa St. Teresia dijuluki dari kanak-kanak Yesus? Karena pada masa kecilnya ia selalu berdoa dan bergaul dengan kanak-kanak Yesus. Dalam rumah keluarganya ada patung kanak-kanak Yesus. Pernah ia berdoa di depan patung kanak-kanak Yesus. Katanya: “Yesus, tentu Engkau senang mempunyai mainan. Biarlah saya menjadi mainanMu, Anggap saja saya ini mainanMu. Bila akan kau angkat, betapa senang hatiku. Jika hendak Kau sepak kian kemari, silahkan! Dan kalau hendak kautinggalkan di pojok kamar lantaran bosan, boleh saja. Saya akan menunggu dengan sabar dan setia. Namun kalau hendak kautusuk bola-Mu, ...o Yesus, tentu itu sakit sekali, tetapi terjadilah kehendakMu.”  Dari percakapan ini, kita bisa rasakan kedekatan Teresia dengan Yesus. Kita bisa bayangkan disposisi bathin dari Teresia, sangat dekat dengan Yesus. Dalam percakapannya dengan Yesus, ia sudah bisa membayangkan bagaimana Yesus memanfaatkan dia sebagai bola permainan Yesus. Ia menyerahkan dirinya sebagai sarana mainan Yesus. Satu penyerahan diri secara total dan siap menerima resiko apapun yang terjadi. Walapun terasa sakit, ia tetap katakan: terjadilah kehendakMu.

Pada perayaan St. Teresia hari ini, Yesus mengajak kita, para murid-Nya, untuk memiliki sikap seperti St Teresia dari kanak-kanak Yesus, yang begitu dekat dengan Yesus. Selalu bermain dengan Yesus. Teresia walaupun alami sakit paru-paru yang hebat, tetapi tetap merasa dekat dengan Yesus dan tidak mengeluh sedikitpun, sebaliknya mengangkat Pujian memuliakan Yesus dan bercakap-cakap dengan Yesus yang di salib. St. Teresia merasa bahwa Yesus sangat dekat dengannya dan dengan bebas ia ungkapkan isi hatinya kepada Yesus.

Hari ini Yesus juga mengajak kita untuk menjadi seperti anak kecil, maksudnya adalah sikap terbuka dan selalu merasa bergantung pada Tuhan; membutuhkan Tuhan;  dekat dengan Tuhan dan selalu bergaul dengan Tuhan kapan dan dalam situasi apa saja. Kisah Injil hari ini sungguh dihayati dan diamalkan dengan sangat baik oleh Teresia. Yesus mengharapkan agar kita pun memiliki sikap seperti St. Teresia.

Marilah saudara-saudari... Dalam bulan Oktober ini, bersama St. Teresia dan Bunda Maria kita berdoa memohon bantuan Tuhan agar cinta dan iman kita diperkuat sehingga rasa kedekatan kita dengan Yesus Kristus semakin mendalam. 

St. Teresia dan Bunda Maria doakan kami. Amen!

Tidak ada komentar: