Jumat, 01 Maret 2019

Siro Sabtu, 2 March 19


Bacaan Liturgi

Hari Biasa, Pekan Biasa VII

Bacaan Injil
Mrk 10:13-16

Barangsiapa tidak menerima kerajaan Allah seperti anak-anak ini, tidak akan masuk ke dalamnya.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:

Sekali peristiwa orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus  supaya Ia menjamah mereka. Tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Melihat itu, Yesus marah dan berkata kepada mereka, "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku! Jangan menghalang-halangi mereka! Sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu, "Sungguh, barangsiapa tidak menerima Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."

Kemudian Yesus memeluk anak-anak itu, meletakkan tangan ke atas mereka dan memberkati mereka.

Demikianlah Injil Tuhan.
======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                            
Sabtu, 02 Maret 2019                                                                                                                         
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: Berkat Kristus Mendatangkan Kebaikan!
                                                                                                                                      
Markus 10: 13 – 16

Saudara-saudari.... Sewaktu kecil sampai Seminari Tinggi, setiap kali saya pergi mengunjungi orangtua dari mama, keduanya selalu memberi berkat sewaktu saya mau meninggalkan mereka.  Di saat kepala saya dipegang oleh nenek Lia dan kakek Koeng, saya merasa ada kedamaian dan kekuatan dalam diriku. Sesudah memberi berkat, keduanya selalu berkata: “Kami selalu menjaga dan menyertaimu.”  Kata-kata itu sungguh meneguhkan dan menguatkan saya.
Dari hasil permenungan pribadi, saya memahami bahwa memberi berkat sesungguhnya memberi energi positip kepada seseorang. Sambil memegang kepala atau tangan dari yang menerima berkat, Pemberi berkat mentransferkan kekuatan yang ada dalam dirinya kepada yang diberkati. Memegang kepala atau tangan dari orang yang menerima berkat sesungguhnya adalah satu simbol pelimpahan rahmat, sekaligus simbol mau bersatu dengan orang yang menerima berkat. Pemberi berkat, dengan segala kepolosan dan keterbukaannya melimpahkan rahmat kepada yang menerima, karena dia percaya bahwa penerima berkat dengan segala keluguhannya percaya total kepada yang memberi berkat; Penerima berkat terbuka dan percaya bahwa apa yang diberikan akan mendatangkan kebaikan dan rasa damai baginya.

Saudara-saudari...  Hari ini kita mendengar lewat Injil, bahwa ada orang yang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Ketika Yesus melihat itu, Ia marah! Dia marah karena Dia tahu kerinduan dari orangtua dan anak-anak itu. Orangtua merindukan anak-anaknya diberkati Tuhan. Yesus tahu bahwa orangtua dan anak-anak sudah punya kesediaan, kerinduan, keterbukaan untuk bertemu Dia, dan punya kepercayaan bahwa di saat Dia memberkati anak-anak, anak-anak memperoleh kebahagiaan. Tetapi para murid Yesus tidak menyadari hal itu. Para murid mematikan semangat orangtua dan anak-anak yang sudah siap bertemu Yesus; para murid menutup pintu bagi anak-anak untuk menerima Yesus. Para murid membuat orangtua dan anak-anak kecewa. Tetapi Yesus dengan cepatnya menegur para murid dan menyuruh anak-anak datang kepada-Nya. Yesus tahu bahwa anak-anak datang untuk mendapat berkat agar memperkoleh kedamaian dan keselamatan. Yesus tahu, bahwa sifat-sifat seperti yang dimiliki anak-anak kecil inilah yang empunya kerajaan Allah. Mengapa? Karena mereka polos, terbuka, pasrah dan penuh kepercayaan. Sifat-sifat inilah yang dibutuhkan Tuhan.
Tetapi kalau orang tidak menerima orang-orang yang memiliki sifat-sifat seperti ini, maka kerajaan Allah tidak menjadi milik mereka.

Marilah saudara-saudari... Berlomba-lombalah mendekati Tuhan memohon berkat-Nya, karena berkat-Nya mendatangkan kebaikan dan damai bagi kita. Jadilah berkat bagi orang lain, yang dengan tulus datang kepada kita. Apa yang kita berikan akan mendatangkan kebaikan dan bahagia bagi mereka.

Kita berdoa semoga Tuhan senantiasa menggerakkan hati kita agar kita selalu datang memohon berkat pada-Nya, dan kita juga memohon, agar kita bisa menjadi berkat bagi orang lain.

Kita mohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!

Tidak ada komentar: