Bacaan Liturgi
Hari Biasa, Pekan Biasa VIII
Bacaan Injil
Mrk 10:28-31
Sekalipun disertai penganiayaan, pada masa ini juga kalian akan menerima kembali seratus kali lipat, dan dimasa datang menerima hidup yang kekal.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Setelah Yesus berkata betapa sukarnya orang kaya masuk Kerajaan Allah, berkatalah Petrus kepada Yesus, "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau."
Maka Yesus menjawab, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, barangsiapa meninggalkan rumah, saudara-saudari, ibu atau bapa, anak-anak atau ladangnya, pada masa ini juga ia akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan; dan di masa datang ia akan menerima hidup yang kekal.
Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
Demikianlah Injil Tuhan.
=======================
SIRAMAN ROHANI
Selasa, 05 Maret 2019
RP Fredy Jehadin, SVD
Tema: Upah Mengikuti Yesus Kristus!
Tema: Upah Mengikuti Yesus Kristus!
Markus 10: 28 - 31
Saudara-saudari... Injil hari ini adalah lanjutan dari Injil kemarin. Kemarin kita mendengar bahwa seorang pemuda datang kepada Yesus dan bertanya: apa yang harus diperbuat agar memperoleh hidup yang kekal? Sewaktu Yesus memintanya supaya menjual segala kekayaannya dan memberikan uangnya kepada orang miskin, pemuda itu kecewa lalu pergi dengan sedih. Selanjutnya Yesus berkata: “Alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Lebih mudah seekor unta masuk lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Pernyataan Yesus ini sungguh mengganggu pikiran dan hati para rasul. Mereka sudah mengikuti Yesus dan selalu makan dan minum bersama Yesus. Apakah mereka juga tidak masuk kerajaan Allah?
Didorong oleh perasaan cemas dan ingin tahu, Petrus dengan polos berkata kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau!” Petrus ingin tahu, bagaimana tanggapan Yesus akan hal itu. Menanggapi perkataan Petrus, Yesus dengan tegas katakan: “Setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekaramg pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.” Jawaban Yesus ini sungguh meneguhkan pikiran dan hati mereka. Bahwa dengan mengikuti Yesus dengan sepenuh hati mereka mendapat jaminan upah berlipat ganda sekaligus mendapat jaminan hidup kekal.
Saudara-saudari... Mengikuti Yesus sesungguhnya tidak gampang, apalagi kalau ditempatkan di tempat yang sangat sulit. Dalam mengikuti Yesus sangat dibutuhkan kesetiaan, iman dan kepasrahaan total kepada-Nya. Dalam mengikuti Yesus, fokus perhatian harus selalu kepada-Nya. Kesulitan hidup pasti akan cepat teratasi kalau kita selalu berkomunikasi dengan Yesus. Kadang kita mengalami tantangan yang sangat berat, tetapi kalau kita selalu serahkan semuanya kepada Yesus, maka tantangan itu secara perlahan-lahan dapat diatasi.
Yang menarik menjadi pengikut Kristus adalah: kita selalu merasa ada kekuatan dari dalam; selalu ada rasa damai di saat kita ditantang; tiba-tiba saja dapat bantuan di saat kita sangat membutuhkan; tiba-tiba saja kita mendapat inspirasi di saat kita dalam kebingungan; kita memperoleh begitu banyak teman di mana saja kita pergi. Singkatnya, apa yang dikatakan Yesus hari ini: menerima seratus kali lipat, sungguh nyata. Upah mengikuti Kristus bukan saja menerima upah 100 kali lipat selama kita hidup di dunia ini, tetapi yang paling menarik adalah kita akan hidup untuk selama-lamanya bersama Dia dalam Kerajaan Allah. Itulah janji Kristus dan janji-Nya selalu ditepati.
Marilah saudara-saudari... Kita berdoa semoga Tuhan senantiasa membantu kita agar kita selalu sadar bahwa hidup kita sepenuhnya bergantung pada Dia dan Dia pun selalu setia pada janji-Nya.
Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!
Saudara-saudari... Injil hari ini adalah lanjutan dari Injil kemarin. Kemarin kita mendengar bahwa seorang pemuda datang kepada Yesus dan bertanya: apa yang harus diperbuat agar memperoleh hidup yang kekal? Sewaktu Yesus memintanya supaya menjual segala kekayaannya dan memberikan uangnya kepada orang miskin, pemuda itu kecewa lalu pergi dengan sedih. Selanjutnya Yesus berkata: “Alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Lebih mudah seekor unta masuk lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Pernyataan Yesus ini sungguh mengganggu pikiran dan hati para rasul. Mereka sudah mengikuti Yesus dan selalu makan dan minum bersama Yesus. Apakah mereka juga tidak masuk kerajaan Allah?
Didorong oleh perasaan cemas dan ingin tahu, Petrus dengan polos berkata kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau!” Petrus ingin tahu, bagaimana tanggapan Yesus akan hal itu. Menanggapi perkataan Petrus, Yesus dengan tegas katakan: “Setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekaramg pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.” Jawaban Yesus ini sungguh meneguhkan pikiran dan hati mereka. Bahwa dengan mengikuti Yesus dengan sepenuh hati mereka mendapat jaminan upah berlipat ganda sekaligus mendapat jaminan hidup kekal.
Saudara-saudari... Mengikuti Yesus sesungguhnya tidak gampang, apalagi kalau ditempatkan di tempat yang sangat sulit. Dalam mengikuti Yesus sangat dibutuhkan kesetiaan, iman dan kepasrahaan total kepada-Nya. Dalam mengikuti Yesus, fokus perhatian harus selalu kepada-Nya. Kesulitan hidup pasti akan cepat teratasi kalau kita selalu berkomunikasi dengan Yesus. Kadang kita mengalami tantangan yang sangat berat, tetapi kalau kita selalu serahkan semuanya kepada Yesus, maka tantangan itu secara perlahan-lahan dapat diatasi.
Yang menarik menjadi pengikut Kristus adalah: kita selalu merasa ada kekuatan dari dalam; selalu ada rasa damai di saat kita ditantang; tiba-tiba saja dapat bantuan di saat kita sangat membutuhkan; tiba-tiba saja kita mendapat inspirasi di saat kita dalam kebingungan; kita memperoleh begitu banyak teman di mana saja kita pergi. Singkatnya, apa yang dikatakan Yesus hari ini: menerima seratus kali lipat, sungguh nyata. Upah mengikuti Kristus bukan saja menerima upah 100 kali lipat selama kita hidup di dunia ini, tetapi yang paling menarik adalah kita akan hidup untuk selama-lamanya bersama Dia dalam Kerajaan Allah. Itulah janji Kristus dan janji-Nya selalu ditepati.
Marilah saudara-saudari... Kita berdoa semoga Tuhan senantiasa membantu kita agar kita selalu sadar bahwa hidup kita sepenuhnya bergantung pada Dia dan Dia pun selalu setia pada janji-Nya.
Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar