Bacaan Liturgi
Hari Biasa Pekan Prapaskah II
PF S. Sirilus dari Yerusalem, Uskup dan Pujangga Gereja
Bacaan Injil
Luk 6:36-38
Ampunilah, dan kamu akan diampuni.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,"Hendaklah kamu murah hati, sebagaimana Bapamu adalah murah hati. Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah, dan kamu akan diampuni. Berilah, dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik dan dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Demikianlah Injil Tuhan.
======================
SIRAMAN ROHANI Senin, 18 Maret 2019 RP Fredy Jehadin, SVD
Hari Biasa Pekan Prapaskah II
PF S. Sirilus dari Yerusalem, Uskup dan Pujangga Gereja
Bacaan Injil
Luk 6:36-38
Ampunilah, dan kamu akan diampuni.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,"Hendaklah kamu murah hati, sebagaimana Bapamu adalah murah hati. Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah, dan kamu akan diampuni. Berilah, dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik dan dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Demikianlah Injil Tuhan.
======================
SIRAMAN ROHANI Senin, 18 Maret 2019 RP Fredy Jehadin, SVD
Tema: Cara Kita Bertindak Menentukan Pula Cara Orang Lain Memperlakukan Kita!
Lukas 9:28-36
Saudara-saudari... Sewaktu saya bekerja di salah satu Paroki, di sana saya buka satu perkebunan yang cukup luas. Kami tanam macam-macam tanaman di kebun itu. Ada kentang, ubi jalar, pisang, nenas, kacang tanah dan lain lain. Sewaktu musim panen tiba, sebelum kami memetiknya ada orang yang mendahului kami memetiknya. Betapa sering saya mengumumkan supaya hormati usaha orang lain, jangan seenaknya mencuri milik orang lain. Perbuatan mencuri akan mendatangkan akibat yang sangat buruk untuk diri sendiri, baik di saat kita hidup di dunia maupun di hari akhirat kelak. Saya juga ingatkan, bahwa selicik-liciknya kita mencuri, cepat atau lambat pasti akan tertangkap juga.
Peringatanku membuahkan hasil. Seminggu sesudahnya tertangkaplah seorang pemuda di malam hari. Dia lagi sibuk mencabut kentang yang sudah siap panen. Dia dipukul, ditendang dan diinjak-injak oleh beberapa pemuda yang membantu saya. Kemudian mereka membawanya ke pastoran. Sewaktu saya melihatnya, saya turut merasa sedih. Mukanya bengkak, dari mulutnya keluar darah. Di hadapan banyak anak muda, saya meminta dia untuk berjanji, supaya tidak boleh mencuri lagi. Karena kalau tidak, maka dia akan mendapat siksaan yang lebih buruk lagi. Saya ingatkan dia bahwa tingkah-laku buruknya sudah membuahkan konsekwensi buruk untuk dirinya. Apa yang ditaburnya sudah membuahkan hasil yang setimpal.
Saudara-saudari... Hari ini Yesus dengan tulus mengajarkan para murid-Nya, termasuk kita, katanya: “Hendaklah kamu murah hati... Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. Berilah maka kamu akan diberi. Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan padamu.” Sungguh satu rangkaian ajaran yang sangat bagus yang kalau dihayati dan diamalkan dalam hidup, maka kita akan alami rasa damai dan bahagia dalam hidup.
Lewat ajaran yang bagus ini, Yesus mau mengajak kita untuk mewartakan kebenaran kasih. Kepada orang yang melakukan kesalahan, berilah dia pengampunan; kepada orang yang kekurangan, berilah dia sedekah; Kita tidak akan kehilangan di saat kita memberi, tetapi pemberian kita akan dikembalikan berlipat ganda. Sebaliknya kalau kita sangat kikir dan tidak memberi sedikit pun kepada orang yang sangat membutuhkan, maka kita tidak akan mendapat sedikit pun juga.
Saudara-saudari... Pernyataan Yesus selalu benar, karena memang Dia adalah sumber kebenaran itu sendiri. Jadi kalau Dia katakan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepada kamu, maka hal itu sudah pasti akan terjadi.
Marilah saudara-saudari... Hayati dan amalkanlah apa yang diajarkan Kristus untuk kita hari ini. Ingatlah selalu, bahwa cara kita bertindak sangat menentukan pula cara orang lain memperlakukan kita.
Kita berdoa, semoga Tuhan selalu menggerakkan hati dan pikiran kita agar kita selalu tunjukkan tingkah-laku yang baik kepada sesama kita.
Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!
Saudara-saudari... Sewaktu saya bekerja di salah satu Paroki, di sana saya buka satu perkebunan yang cukup luas. Kami tanam macam-macam tanaman di kebun itu. Ada kentang, ubi jalar, pisang, nenas, kacang tanah dan lain lain. Sewaktu musim panen tiba, sebelum kami memetiknya ada orang yang mendahului kami memetiknya. Betapa sering saya mengumumkan supaya hormati usaha orang lain, jangan seenaknya mencuri milik orang lain. Perbuatan mencuri akan mendatangkan akibat yang sangat buruk untuk diri sendiri, baik di saat kita hidup di dunia maupun di hari akhirat kelak. Saya juga ingatkan, bahwa selicik-liciknya kita mencuri, cepat atau lambat pasti akan tertangkap juga.
Peringatanku membuahkan hasil. Seminggu sesudahnya tertangkaplah seorang pemuda di malam hari. Dia lagi sibuk mencabut kentang yang sudah siap panen. Dia dipukul, ditendang dan diinjak-injak oleh beberapa pemuda yang membantu saya. Kemudian mereka membawanya ke pastoran. Sewaktu saya melihatnya, saya turut merasa sedih. Mukanya bengkak, dari mulutnya keluar darah. Di hadapan banyak anak muda, saya meminta dia untuk berjanji, supaya tidak boleh mencuri lagi. Karena kalau tidak, maka dia akan mendapat siksaan yang lebih buruk lagi. Saya ingatkan dia bahwa tingkah-laku buruknya sudah membuahkan konsekwensi buruk untuk dirinya. Apa yang ditaburnya sudah membuahkan hasil yang setimpal.
Saudara-saudari... Hari ini Yesus dengan tulus mengajarkan para murid-Nya, termasuk kita, katanya: “Hendaklah kamu murah hati... Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. Berilah maka kamu akan diberi. Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan padamu.” Sungguh satu rangkaian ajaran yang sangat bagus yang kalau dihayati dan diamalkan dalam hidup, maka kita akan alami rasa damai dan bahagia dalam hidup.
Lewat ajaran yang bagus ini, Yesus mau mengajak kita untuk mewartakan kebenaran kasih. Kepada orang yang melakukan kesalahan, berilah dia pengampunan; kepada orang yang kekurangan, berilah dia sedekah; Kita tidak akan kehilangan di saat kita memberi, tetapi pemberian kita akan dikembalikan berlipat ganda. Sebaliknya kalau kita sangat kikir dan tidak memberi sedikit pun kepada orang yang sangat membutuhkan, maka kita tidak akan mendapat sedikit pun juga.
Saudara-saudari... Pernyataan Yesus selalu benar, karena memang Dia adalah sumber kebenaran itu sendiri. Jadi kalau Dia katakan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepada kamu, maka hal itu sudah pasti akan terjadi.
Marilah saudara-saudari... Hayati dan amalkanlah apa yang diajarkan Kristus untuk kita hari ini. Ingatlah selalu, bahwa cara kita bertindak sangat menentukan pula cara orang lain memperlakukan kita.
Kita berdoa, semoga Tuhan selalu menggerakkan hati dan pikiran kita agar kita selalu tunjukkan tingkah-laku yang baik kepada sesama kita.
Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar