Senin, 12 November 2018

Siro Kamis, 8 Nov 18

Bacaan Liturgi

Hari Biasa, Pekan Biasa XXXI

Bacaan Injil
Luk 15:1-10

Akan ada sukacita di Surga karena satu orang berdosa yang bertobat.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa
biasanya datang kepada Yesus
untuk mendengarkan Dia.
Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat,
katanya,
"Orang ini menerima orang-orang berdosa
dan makan bersama dengan mereka."

Maka Yesus menyampaikan perumpamaan berikut kepada mereka,
"Siapakah di antaramu
yang mempunyai seratus ekor domba lalu kehilangan seekor,
tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun
dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
Dan kalau telah menemukannya,
ia lalu meletakkannya di atas bahu dengan gembira.
Setibanya di rumah
ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya
serta berkata,
'Bersukacitalah bersama aku,
sebab dombaku yang hilang telah kutemukan.'

Aku berkata kepadamu,
demikian juga akan ada sukacita di surga
karena satu orang berdosa yang bertobat,
lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar
yang tidak memerlukan pertobatan.

Atau wanita manakah yang mempunyai sepuluh dirham,
lalu kehilangan satu di antaranya,
tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah
serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
Dan kalau telah menemukannya,
ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata,
'Bersukacitalah bersama aku,
sebab dirhamku yang hilang telah kutemukan.'

Aku berkata kepadamu,
demikian juga akan ada sukacita pada malaikat Allah
karena satu orang berdosa yang bertobat."

Demikianlah sabda Tuhan.
======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                   
Kamis, 08 November 2018                                                                                                           
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: Surga Bersukacita Karena Ada Orang Berdosa Yang Bertobat!                                            Lukas 15:1-10

Saudara-saudari... Sewaktu saya memimpin retreat 30 hari, pada suatu kesempatan ada seorang bruder membagi pengalaman kontemplasinya kepada saya. Katanya: “Sewaktu saya mengadakan kontemplasi tentang dosa, tiba-tiba saya melihat ada orang saling membunuh. Kemudian saya masuk ke dalam suatu ruangan, di sana saya melihat ada orang minum mabuk, bermain judi. Lalu saya masuk ke dalam satu rumah, di sana saya melihat ada suami istri berkelai sementara anak-anak menangis kelaparan. Hatiku terasa sakit, seperti disayat pisau tajam. Sewaktu mata saya melihat ke atas, tiba-tiba saya melihat para malaikat, orang kudus, Bunda Maria dan dan Tuhan. Semuanya memandang ke tempat saya berada. Saya amati muka mereka pada sedih. Tiba-tiba saya terbangun dari kontemplasiku. Sewaktu saya kembali sadar, saya merenungkan apa yang saya lihat itu. Sekarang saya sungguh mengerti apa yang di katakan Yesus: Surga merasa sedih di kala kita manusia melakukan hal-hal yang jahat. Sebaliknya surga akan bersukacita di kala kita melakukan hal-hal yang baik atau kita bertobat.”

Saudara-saudari... Sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa, Tuhan merasa sedih dan merasa kehilangan manusia, yang diciptakan-Nya. Tetapi Dia tidak mau membiarkan manusia hilang untuk selamanya. Karena itu, Ia berjanji untuk mengutus Putera, yang sangat dikasihi-Nya, ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari genggaman Setan. Tuhan yang menciptakan manusia, pada prinsipnya tidak mau supaya manusia ciptaan-Nya menghilang dari pandangan-Nya. Tetapi di pihak lain, Ia tetap memberi kebebasan kepada manusia untuk memilih, entah memilih Tuhan atau memilih Setan.

Janji Tuhan sudah terpenuhi. Yesus Kristus sudah hadir di antara manusia. Dia mewartakan kabar gembira, menyembuhkan orang sakit, mengampuni orang berdosa dan menghidupkan orang mati. Tetapi ada yang tetap tidak percaya kepada-Nya. Bagi yang percaya kepada-Nya akan memperoleh kehidupan kekal, tetapi yang tidak percaya kepada-Nya dan tetap mengikuti kehendaknya sendiri, maka ia akan mengalami kesengsaraan untuk selamanya.

Hari ini Yesus dengan tegas katakan, bahwa akan ada sukacita di surga, karena satu orang berdosa yang bertobat. Pernyataan ini bisa dipahami dengan baik sekali. Manusia berdosa adalah manusia yang dengan kesadarannya sendiri menolak Tuhan. Dengan kebebasannya, ia memilih jalan sesuai dengan kemauannya sendiri. Tuhan tidak menghalanginya, karena ia sudah diberi kebebasan untuk memilih. Perbuatannya sudah pasti menyedihkan Tuhan. Tuhan selalu punya kerinduan agar manusia yang berdosa kembali bertobat, dan bersatu dengan Tuhan, yang adalah Penciptanya. Di saat manusia berdosa bertobat, maka Tuhan, yang adalah asal keberadaannya, sangat bersukacita bersama para malaikat dan para kudus dalam surga.

Marilah saudara-saudari... Berusahalah selalu untuk hidup suci dan dekatkan diri pada Tuhan. Kalau kita jatuh ke dalam dosa, bertobatlah dan kembalilah kepadaNya. Tuhan bersama seluruh penghuni Surga akan bersukacita, karena kita orang berdosa kembali bertobat.

Kita berdoa, semoga Tuhan senantiasa menyadarkan kita untuk selalu berbuat baik, dan menggerakkan hati kita untuk kembali bertobat di kala kita jatuh dalam dosa.

Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amin.

Tidak ada komentar: