Selasa, 11 Juni 2019

Siro Minggu, 9 Juni 19

Bacaan Liturgi

Hari Raya Pentakosta

Bacaan Injil
Yoh 14:15-16.23b-26

Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Pada perjamuan malam terakhir,
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Jikalau kamu mengasihi Aku,
kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Aku akan minta kepada Bapa,
dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain,
supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.
Jika seorang mengasihi Aku,
Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya,
dan diam bersama-sama dengan dia.
Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku;
dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku,
melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

Semuanya itu Kukatakan kepadamu,
selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus,
yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku,
Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu
dan akan mengingatkan kamu
akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Demikianlah Injil  Tuhan.
=======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                 
Minggu, 09 Juni 2019
                                                                                                                                  
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: Roh Kudus Memberi Semangat Baru Kepada Kita !   
Yohanes 14:15-16.23-26

Saudara-saudari.... Pernahkah saudara-saudari alami bagaimana Roh Kudus bekerja dalam diri kalian? Bagaimana perasaan anda waktu itu?
Sampai sekarang saya masih ingat akan pengalaman seorang pemuda berumur 28 tahun. Dia masuk dalam kelompok karismatik. Sebelum bergabung dalam kelompok itu, ia dikenal sebagai seorang pemalu dan suka diam. Tetapi sesudah mengikuti kegiatan karismatik, ia tidak malu lagi untuk tampil di depan umum menyanyi dan berdoa. Saya sangat kagum melihat perkembangan kehidupan rohaninya. Kepribadiannya pun turut berubah. Dengan jujur dia mengakui bahwa Roh Kuduslah yang sudah mengubah kepribadiannya. Roh Kudus sudah memberi dia semangat baru. Dengan jujur, dia juga katakan bahwa kepercayaan dan kepasrahan kepada kuasa Roh Kudus adalah kunci perubahan dalam dirinya. Barangsiapa yang membiarkan dirinya kosong, biarkan Roh Kudus masuk dan bekerja dalam dirinya, maka sesuatu yang baru akan terjadi dalam dirinya.

Saudara-saudari... Hari ini kita merayakan Pesta Pentakosta. Menurut bacaan pertama hari ini (Kis 2:1-11), para rasul dan murid-murid yang lain berkumpul dalam kamar tertutup karena takut akan pemuka Agama Yahudi. Tetapi begitu Roh Kudus turun ke atas mereka, mereka semua dipenuhi dengan kekuatan. Karena kekuatan itu, perasaan takut menghilang. Sekarang mereka berani membuka pintu rumah  lebar-lebar dan keluar ke tempat terbuka dan mulai mewartakan Injil Kristus. Roh Kudus memberi semangat baru kepada mereka dan menggunakan bahasa-bahasa lain. Semua orang yang menyaksikan mereka berkata: “Bukankah mereka yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media, Elam, Penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang  berdekatan dengan Kirene, pendatang – pendatang dari Roma.”  Roh Kudus sudah memampukan mereka menggunakan bahasa baru kepada para pendengar, sampai orang yang mendengarnya bisa memahami apa yang mereka ajarkan. Roh Kudus sudah memampukan mereka, yang tadinya terkurung dan bungkam karena ketakutan, kini secara terbuka dan berani mewartakan Injil Kristus. Roh Kudus sudah meminjam mulut mereka untuk berkata-kata dan mewartakan Injil Kristus; Roh Kudus sudah meminjam kaki dan tangan mereka untuk berlangkah maju dan melakukan pekerjaan Tuhan. Roh Kudus sudah merubah cara hidup para Rasul Kristus. Roh Kudus sudah memampukan para murid menjadi saksi Kristus yang berani dan tidak takut lagi akan risiko akibat kesaksian itu. Roh Kudus itu sungguh berkuasa dan jauh lebih kuat dari kecemasan mereka.
Kita semua sudah menerima Roh Kudus sejak permandian dan dikukuhkan lagi lewat menerima Sakramen Krisma. Apakah kita sungguh merasakan kekuatan Roh Kudus dalam hidup harian kita? Apakah kita sungguh mengalami perubahan tingkah-laku, seperti yang di alami oleh para Rasul Kristus? Apakah Roh Kudus selalu memberi kita semangat untuk mewartakan Injil Kristus dengan cara kita masing-masing?

Marilah saudara-saudari... kita berdoa memohon bantuan Tuhan agar kita selalu sensitive mendengarkan bisikan Roh Kudus dan dengan setia mengikuti bisikanNya serta menjalankan perintah-Nya.

Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amin!

Tidak ada komentar: