Bacaan Liturgi
Hari Minggu Biasa ke XIX
Luk 12:35-40
"Hendaklah kamu siap sedia."
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Hendaklah kamu seperti orang yang menanti-nantikan tuannya pulang dari pesta nikah, supaya jika tuannya itu datang dan mengetuk pintu, segera dapat dibukakan pintu.
Berbahagialah hamba yang didapati tuannya berjaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari, dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah hamba itu.
Tetapi camkanlah ini baik-baik! Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangka-sangka."
Demikianlah Injil Tuhan.
=======================
SIRAMAN ROHANI Minggu, 11 Agustus 2019
Hari Minggu Biasa ke XIX
Luk 12:35-40
"Hendaklah kamu siap sedia."
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Hendaklah kamu seperti orang yang menanti-nantikan tuannya pulang dari pesta nikah, supaya jika tuannya itu datang dan mengetuk pintu, segera dapat dibukakan pintu.
Berbahagialah hamba yang didapati tuannya berjaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari, dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah hamba itu.
Tetapi camkanlah ini baik-baik! Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangka-sangka."
Demikianlah Injil Tuhan.
=======================
SIRAMAN ROHANI Minggu, 11 Agustus 2019
RP Fredy Jehadin, SVD
Tema: Berbahagialah Hamba Yang Didapati Tuannya Berjaga-Jaga!
Tema: Berbahagialah Hamba Yang Didapati Tuannya Berjaga-Jaga!
Lukas 12:32 - 40
Saudara-saudari... Saya mengenal seorang teman yang ditugaskan oleh Serikatnya untuk menjadi pelayan airport. Hampir setiap hari dia ke airport, entah menjemput atau menghantar tamu ke airport. Kadang dia duduk berjam-jam di airport menanti tamu yang datang. Kadang dia pergi menghantar tamu ke airport sekitar jam 2 pagi. Sungguh satu tugas pelayanan yang menuntut kesabaran dan energi cukup. Saya sering mengamati teman ini. Setiap kali saya bertemu di airport, ia selalu ditemani oleh satu buku. Sambil menanti tamu datang, ia membaca buku. Dia tidak membiarkan waktunya berlalu begitu saja. Ia selalu memanfaatkan waktunya dengan sangat produktip. Saya tidak sempat tanya, sudah berapa buku yang sudah dibacanya di airport. Tetapi yang pasti dia sudah mengenyam begitu banyak pikiran yang menarik dari buku yang dibacakannya.
Saudara-saudari... Hari ini Yesus mengajak para murid-Nya untuk selalu berjaga-jaga. Katanya: “Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang.” Apa yang membuat mereka berbahagia? Karena mereka sungguh sudah menyenangkan hati tuannya. Tuannya gembira karena para hamba-hambanya tetap aktip menjalankan tugas dan kewajiban mereka, walaupun tuan mereka tidak hadir untuk memonitor apa yang harus dibuat. Jadi ada kesadaran pribadi. Ajaran dan perintah tuannya sudah menjadi bagian dari hidup mereka. Berbahagialah mereka karena ajaran dan perintah tuannya sudah menjadi inspirasi hidup mereka.
Yesus pun menghendaki agar hal yang sama terjadi dalam hidup para hamba-hamba-Nya, termasuk kita semua. Sebagai hamba-hamba Tuhan, kita pun selalu diharapkan agar selalu produktip. Diharapkan agar ajaran dan perintah Kristus sudah mejadi inspirasi hidup kita. Kita diharapkan agar selalu berjaga-jaga. Berjaga-jaga berarti selalu aktip dan sensitip menanggapi apa yang sedang terjadi sekitar kita.
Dalam Injil hari ini Yesus berkata: “Hendaklah pelita-mu tetap bernyala.” Itu berarti hendaklah diri kita selalu berguna bagi kehidupan orang lain dan diri sendiri. Kita ingat akan peran pelita bernyala. Pelita bersinar, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk siapa saja yang ada di sekitarnya. Tuhan mengharapkan agar selagi kita menantikan kedatangan Tuhan kita, hidup kita pun bisa selalu berguna untuk kehidupan banyak orang dan Tuhan.
Marilah saudara-saudari.... Berlomba-lombalah menjadi hamba Tuhan yang selalu produktip, agar bisa menghasilkan buah kebahagian, baik untuk diri sendiri maupun untuk sesama dan Tuhan.
Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!
Saudara-saudari... Saya mengenal seorang teman yang ditugaskan oleh Serikatnya untuk menjadi pelayan airport. Hampir setiap hari dia ke airport, entah menjemput atau menghantar tamu ke airport. Kadang dia duduk berjam-jam di airport menanti tamu yang datang. Kadang dia pergi menghantar tamu ke airport sekitar jam 2 pagi. Sungguh satu tugas pelayanan yang menuntut kesabaran dan energi cukup. Saya sering mengamati teman ini. Setiap kali saya bertemu di airport, ia selalu ditemani oleh satu buku. Sambil menanti tamu datang, ia membaca buku. Dia tidak membiarkan waktunya berlalu begitu saja. Ia selalu memanfaatkan waktunya dengan sangat produktip. Saya tidak sempat tanya, sudah berapa buku yang sudah dibacanya di airport. Tetapi yang pasti dia sudah mengenyam begitu banyak pikiran yang menarik dari buku yang dibacakannya.
Saudara-saudari... Hari ini Yesus mengajak para murid-Nya untuk selalu berjaga-jaga. Katanya: “Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang.” Apa yang membuat mereka berbahagia? Karena mereka sungguh sudah menyenangkan hati tuannya. Tuannya gembira karena para hamba-hambanya tetap aktip menjalankan tugas dan kewajiban mereka, walaupun tuan mereka tidak hadir untuk memonitor apa yang harus dibuat. Jadi ada kesadaran pribadi. Ajaran dan perintah tuannya sudah menjadi bagian dari hidup mereka. Berbahagialah mereka karena ajaran dan perintah tuannya sudah menjadi inspirasi hidup mereka.
Yesus pun menghendaki agar hal yang sama terjadi dalam hidup para hamba-hamba-Nya, termasuk kita semua. Sebagai hamba-hamba Tuhan, kita pun selalu diharapkan agar selalu produktip. Diharapkan agar ajaran dan perintah Kristus sudah mejadi inspirasi hidup kita. Kita diharapkan agar selalu berjaga-jaga. Berjaga-jaga berarti selalu aktip dan sensitip menanggapi apa yang sedang terjadi sekitar kita.
Dalam Injil hari ini Yesus berkata: “Hendaklah pelita-mu tetap bernyala.” Itu berarti hendaklah diri kita selalu berguna bagi kehidupan orang lain dan diri sendiri. Kita ingat akan peran pelita bernyala. Pelita bersinar, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk siapa saja yang ada di sekitarnya. Tuhan mengharapkan agar selagi kita menantikan kedatangan Tuhan kita, hidup kita pun bisa selalu berguna untuk kehidupan banyak orang dan Tuhan.
Marilah saudara-saudari.... Berlomba-lombalah menjadi hamba Tuhan yang selalu produktip, agar bisa menghasilkan buah kebahagian, baik untuk diri sendiri maupun untuk sesama dan Tuhan.
Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar