Selasa, 12 November 2019

Siro Sabtu, 09 November 19

Bacaan Liturgi

Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran

Bacaan Injil
Yoh 2:13-22

Bait Allah yang dimaksudkan Yesus ialah tubuh-Nya sendiri.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Ketika sudah dekat hari raya Paskah orang Yahudi, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing-domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Maka Yesus membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing-domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah, dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata, "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan!" Maka teringatlah murid-murid Yesus bahwa ada tertulis, "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."

Tetapi orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya, "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"Jawab Yesus kepada mereka, "Rombaklah Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini, dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Sesudah Yesus bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya. Maka percayalah mereka akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.

Demikianlah Injil Tuhan.
=======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                
Sabtu, 09 November 2019                                                                                                         
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: Jagalah Kesucian Bait Allah!     
 Johanes 2:13-22

Saudara-saudari... Hari ini kita merayakan Pesta Pemberkatan Basilika Lateran. Tahun 2012 saya sempat masuk ke dalam Gereja ini, di Italia. Sewaktu saya masuk ke dalam Gereja ini saya sungguh merasakan kehangatan cinta dan kedekatan dengan Tuhan dan para para pemimpin Gereja yang sudah mendahului kita. Di dalamnya ada keheningan. Begitu banyak orang masuk tetapi semuanya pada diam. Di dalamnya ada beberapa tempat untuk menerima sakramen pengakuan. Saya sendiri sempat mengaku di dalam Gereja ini. Suasana di dalam Gereja ini sungguh mengundang kita untuk berdoa. Tempat ini sungguh menjadi tempat doa.

Saudara-saudari... Lewat Injil hari ini, kita mendengar bahwa Yesus Kristus sungguh marah karena Ia melihat, bahwa orang tidak menghormati kesakralan Bait Suci. Mereka menjadikan Bait suci seperti pasar. Mereka menjual binatang persembahan, ada tempat tukar uang. Keributan terjadi di mana-mana. Orang yang mau berdoa sungguh tidak bisa konsentrasi dengan baik. Karena itu Yesus menghalau para pedagang binatang, burung-burung merpati dan penukar uang.

Menurut penafsir Kitab Suci ada empat alasan utama mengapa Yesus Kristus begitu marah.

1) Mereka tidak menjaga kesakralan Bait Suci. Rumah Tuhan yang seharusnya menjadi tempat doa dan bertemu Tuhan tidak diperhatikan. Mereka menjadikannya sebagai pasar penjualan barang dan tempat menukar uang. Kata Yesus: “Jangan membuat rumah BapaKu menjadi tempat berjualan.” Berdoa tanpa ada rasa hormat sungguh tidak punya arti di hadapan Tuhan. 

2) Sibuk dengan binatang persembahan yang akan dikorbankan untuk Tuhan menurut Yesus tidaklah penting. Yang paling penting adalah persiapan bathin dan kekusukan berdoa mempersembahkan hati dan kerinduan kepada Tuhan. 

3) Keributan mengurus binatang persembahan dan uang sungguh sangat mengganggu mereka yang lagi berdoa. Setiap orang yang mau membawakan persembahan kepada Tuhan seharusnya dibawakan dengan tenang, dalam suasana doa sehingga yang lagi berdoa tetap merasa focus dengan doanya. 

4) Yang paling mejengkelkan Yesus Kristus adalah di Bait Suci ini sudah terjadi praktek ketidak adilan dan pemerasan terhadap sesama. Harga binatang persembahan sungguh mahal dan nilai tukar uang pun sangat berbeda jauh dari nilai tukar yang biasa.
Tempat suci yang seharusnya jadi tempat promosikan keadilan dan cinta kasih dijungkarbalik menjadi tempat pemerasan dan praktek ketidak adilan. 
Selanjutnya Yesus Kristus katakan: Rombaklah Bait Allah ini dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.” Di sini Yesus berbicara tentang dirinya sendiri. Bahwa Ia adalah Bait Suci. Dalam dirinya ada keselamatan. Selanjutnya Santu Paul juga katakan kepada semua orang Kristen bahwa Tubuh kita adalah Kenisah Roh Kudus. Sejak permandian tubuh kita sudah menjadi Bait Allah. Sewaktu kita dibaptis Imam berkata: “Aku membaptis anda dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.” Sejak waktu itulah tubuh kita sudah menjadi Bait Allah.

Marilah saudara-saudari.... Jagalah Kesucian Bait Allah, entah itu gedung gereja atau tubuh kita sendiri. Keduanya adalah Bait Suci Allah yang harus kita hargai dan jaga kesuciannya. Yesus Kristus akan sangat merasa bahagia kalau kita selalu menjaga kesucian dan menaruh hormat padanya. 

Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amin.

Tidak ada komentar: