Rabu, 16 Januari 2019

Siro Kamis, 17 Jan 19


Bacaan Liturgi

Hari Biasa, Pekan Biasa I
PW S. Antonius, Abas
Bacaan Injil
Mrk 1:40-45

Orang Kusta lenyap penyakitnya dan menjadi tahir.
 
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:

Sekali peristiwa, seorang sakit kusta datang kepada Yesus.Sambil berlutut di hadapan Yesus,ia memohon bantuan-Nya, katanya, "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata kepadanya, "Aku mau, jadilah engkau tahir."Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.Segera Yesus menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras,kata-Nya, "Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka."Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Yesus tinggal di luar kota di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.

Demikianlah sabda Tuhan.

ATAU BACAAN LAIN:
Mat 19:16-26

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Pada suatu hariada seorang datang kepada Yesus dan berkata, "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"Jawab Yesus,"Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."Kata orang muda itu kepada Yesus, "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"Kata Yesus kepadanya,"Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu, dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga. Kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

Ketika mendengar perkataan itu, pergilah orang muda itu dengan sedih, sebab banyaklah hartanya.

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,"Aku berkata kepadamu:Sungguh sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga.Sekali lagi Aku berkata kepadamu:Lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."

Mendengar itu, sangat gemparlah para murid dan berkata,"Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"Yesus memandang mereka dan berkata,"Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin!"

Demikianlah Injil Tuhan.
======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                 
Kamis, 17 Januari 2019                                                                                                                     
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: Datanglah Pada Tuhan Maka Kita Akan Selamat!                                               
Markus 1: 40 – 45

Saudara-saudari... Hari ini, si kusta yang sudah lama diasingkan, dengan penuh kepercayaan datang kepada Yesus dan dengan rendah hati, berlutut di hadapan Yesus, memohon belaskasihanNya, katanya: “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.” Ia percaya pada kuasa Yesus Kristus. Ia juga tidak memaksa Yesus untuk menyembuhkan dia; ia sadar akan statusnya sebagai orang buangan; orang yang sudah dikucilkan dari masyarakat; orang yang hanya menanti kematian; orang yang sudah tidak punya arti di depan mata orang sehat. Ia sudah mencap dirinya sebagai orang yang tidak punya harga diri dan tidak punya harapan akan dibantu oleh orang sehat. Tetapi karena berkat imannya yang sangat kuat akan kebaikan Tuhan, Ia tetap berani datang mendekati Yesus, yang seharusnya tidak boleh. Ia sudah melanggar aturan adat kebiasaan dan agama Yahudi.
Tetapi bagi Yesus, entah sehat atau sakit semuanya punya arti dan punya harga diri. Yesus tahu baik apa maksud kedatangan-Nya ke dunia ini. Ia datang untuk menyelematkan, menyembuhkan dan membimbing manusia agar kembali kepada Allah. Yesus menjawabi permohonan si kusta dengan penuh sukacita. Ia mentahirkan dia.

Saudara-saudari... Siapakah si kusta dalam ceritera hari ini? Si kusta adalah kita-kita, yang mungkin secara rohani alami sakit karena kesalahan dan dosa kita. Kita terasing, merasa jauh dari komunitas Allah, atau mungkin secara fisik kita alami sakit; atau mungkin secara sosial kita ditolak oleh sesama. Karena itu, marilah, kita diajak untuk datang, bertekuk lutut di hadapan Tuhan, luapkanlah segala isi hati kita kepadaNya. Percayalah, bahwa Tuhan selalu menerima kita. Tuhan selalu mengabulkan permohonan kita.

Bersama Bunda Maria, kita berdoa semoga Tuhan menguatkan iman, harapan dan cinta kita, agar kita selalu dekat pada-Nya dan apa pun yang kita expresikan kepada-Nya selalu didengar dan dikabulkan. Amin.

Tidak ada komentar: