Selasa, 08 Januari 2019

Siro Sabtu, 5 Jan 19

Bacaan Liturgi

Hari Biasa Masa Natal

Bacaan Injil
Yoh 1:43-51

Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Sekali peristiwa
Yesus memutuskan untuk pergi ke Galilea.
Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus.
Lalu Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya,
"Kami telah menemukan Dia
yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi,
yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."
Kata Natanael kepadanya,
"Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"
Kata Filipus kepadanya, "Mari dan lihatlah!"

Melihat Natanael datang kepada-Nya,
Yesus berkata tentang dia,
"Lihat, inilah seorang Israel sejati,
tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
Kata Natanael kepada Yesus,
"Bagaimana Engkau mengenal aku?"
Jawab Yesus kepadanya,
"Sebelum Filipus memanggil engkau,
Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
Kata Natanael kepada-Nya,
"Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
Yesus menjawab, kata-Nya,
"Karena Aku berkata kepadamu
'Aku melihat engkau di bawah pohon ara'
maka engkau percaya?
Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."
Lalu kata Yesus kepadanya,
"Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka,
dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

Demikianlah Injil Tuhan.
=======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                   
Sabtu, 05 Januari                                                                                                                              
RP Fredy Jehadin SVD

Tema: Perjumpaan Dengan Tuhan Merubah Kehidupan Seseorang!
                                                                                                                   
Yohanes 1: 43 - 51

Saudara-saudari... Natanael dalam Injil hari ini dikisahkan sebagai orang yang ragu. Ia bahkan tidak mudah mempercayai bahwa Yesus adalah Mesias datang dari Nazaret. Ia tidak percaya bahwa ada yang baik dari Nazaret. Nazaret adalah tempat tidak baik, banyak perampok di sana. Bagaimana mungkin Mesias keluar dari tempat seperti itu? Natanael adalah seorang terpelajar dan tahu banyak. Tetapi Filipus yakinkan dia: “Mari dan lihatlah!” Filipus tidak bisa yakinkan Natanael dengan kata-kata, tetapi meminta Natanael untuk sendiri menyaksikan dan mengalaminya. Natanael walaupun tidak percaya, tetapi karena Filipus mengajaknya supaya sendiri menyaksikan dan mengalaminya, maka pergilah dia melihat Yesus. Natanael sungguh terkejut ketika Yesus berkata: “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya! Natanael berkata kepada Yesus: Bagaimana Engkau mengenal aku?” Jawab Yesus kepadanya: “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.” Kata Natanael kepadanya: Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!” Perjumpaan dan pengenalan secara pribadi merubah keraguan Natanael. Kini Natanael menjadi manusia baru. Ia percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah. Perjumpaan dengan Tuhan sudah membawa perubahan secara total bagi Natanael.

Saudara-saudari... Apakah hanya Natanael yang alami perubahan sesudah mengalami Allah? Apakah saudara-saudari sudah mengalami yang sama? Saya yakin kita semua tahu ceritera tentang St. Paulus. Sebelum bertemu Kristus, ia mencari orang kristen di mana-mana, menangkap, menyiksa dan membunuh mereka. Tetapi begitu bertemu Yesus dalam perjalanan ke Damsyik, ia bertobat dan berbalik menjadi pewarta kabar gembira Kristus. Perjumpaan dengan Kristus selalu membawa perubahan hidup.

Mungkin ada yang bertanya: “Mengapa tingkah-laku saya tidak pernah berubah padahal saya rajin berdoa?” Untuk menjawab pertanyaan ini, mungkin baik kalau kita kembali ke motivasi dasar mengapa kita berdoa. Kalau motivasi dasarnya adalah untuk memenuhi kebutuhan kita, maka di saat permintaan kita terpenuhi, kita akan lupa lagi dengan Tuhan. Tetapi kalau motivasi dasarnya adalah cinta akan Kristus, maka kedekatan kita dengan Kristus akan selalu mempengaruhi hidup kita.

Marilah saudara-saudari.... Datanglah pada Kristus, ungkapkanlah isi hati kita dengan penuh kasih niscaya perjumpaan kita akan mendatangkan perubahan dalam hidup kita.

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!

Tidak ada komentar: