Selasa, 15 Oktober 2019

Siro Rabu, 16 October 19

Bacaan Liturgi

Hari Biasa, Pekan Biasa XXVIII
PF S. Margareta Maria Alacoque, Perawan
PF S. Hedwig, Biarawati
Bacaan Injil
Luk 11:42-46

Celakalah kalian, hai orang-orang Farisi! Celakahlah kalian, hai ahli-ahli kitab!

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Sekali peristiwa Yesus bersabda, "Celakalah kalian, hai orang-orang Farisi! Sebab kalian membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kalian mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. Celakalah kalian, hai orang-orang Farisi, sebab kalian suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar. Celakalah kalian, sebab kalian seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya, tidak mengetahuinya."

Seorang ahli Taurat menjawab, "Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga."Tetapi Yesus berkata lagi, "Celakalah kalian juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kalian meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kalian sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jari pun."

Demikianlah Injil Tuhan.
======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                 
Rabu, 16 Oktober 2019                                                                                                                      
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema:  Jadilah Saksi Kristus Yang Setia Lewat Kata Dan Perbuatan!                                   
Lukas 11: 42-46

Saudara-saudari... Injil hari ini sepertinya dikhususkan untuk para religious, para pemuka agama yang selalu bergaul dengan Sabda Tuhan dan peraturan agama setiap hari dalam hidup mereka. Yesus memulai ajaranNya hari ini dengan mengecam orang Farisi. Siapakah orang Farisi itu? Mereka adalah kelompok religious dalam agama Yahudi, yang memperjuangkan pengetahuan yang mendasar tentang Taurat dan tradisi nenek moyang mereka. Rupanya Yesus sudah mengamati cara hidup mereka yang tidak beres, karena itu ia menyampaikan tiga kecaman: 
1) “Celakalah hai kamu, orang-orang Farisi sebab kalian membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kalian mengabaikan keadilan dan kasih Allah.”  Rupanya Yesus sudah memperhatikan apa yang biasa dibuat oleh kelompok ini, bahwa mereka begitu rajin memperhatikan hal-hal yang sangat kecil, membayar pajak atas sayur-sayuran, tetapi mereka lupa  tugas utama mereka yaitu melayani kebutuhan sesama yang sangat membutuhkannya; mereka tidak menghiraukan orang yang hak asasinya ditindas dan tidak wujudnyatakan cinta Tuhan yang seharusnya merekalah yang mempromosikan hal itu kepada sesama. Yesus menghendaki agar mereka lebih mengutamakan hukum cinta kasih dari pada mengurus hal-hal yang sangat kecil. 
2) “Celakalah hai orang-orang Farisi sebab kalian suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar.” Yesus menghendaki agar mereka seharusnya memprioritaskan orang lain dalam rumah ibadat, merekalah yang seharusnya melayani umat dalam rumah ibadat, prioritaskan umat dari pada diri mereka sendiri; Mereka seharusnya menunjukan sikap rendah hati dan menghormati sesama di mana saja mereka menjumpainya.  

3) “Celakalah kalian sebab kalian seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya tidak mengetahuinya.” Apa arti pernyataan ini?  Menurut kebiasan orang Yahudi, kalau seseorang mengunjungi kubur, ia dianggap najis selama tujuh hari. Ia harus membuat satu acara penyucian. Yesus melihat orang Farisi ini seperti kubur yang tidak diberi tanda artinya bahwa orang Farisi ini karena sikapnya yang tidak jujur; penipu; berpura-pura; ia sudah dianggap menajiskan orang lain yang datang mendengarkan pengajarannya. Ia ibarat sebuah kubur yang di dalamnya berbau busuk dan menajiskan orang yang lewat di dekatnya atau di atasnya. Yesus menghendaki agar mereka harus hidup jujur dan berkata benar, jangan berpura-pura dan menipu orang lain. Mengajar orang dengan benar sesuai dengan firman Allah.

Yesus juga menegur ahli-ahli Taurat, ahli-ahli Kitab Suci. Mereka yang selalu bergaul dengan Kitab Suci seharusnya  hidupnya sudah diilhami dengan Sabda Tuhan, tetapi kenyataannya hidup mereka justru mempersulit kehidupan umat. Mereka memberi penafsiran kitab suci dan mengeluarkan banyak aturan sesuai dengan penafsiran itu. Mereka mengeluarkan peraturan sementara mereka sendiri tidak mengikuti aturan itu. Dengan demikian mempersulit umat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Kata Yesus kepada ahli-ahli Taurat: “Celakalah kalian juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kalian meletakkan beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kalian sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jari pun.” 

Marilah saudara-saudari... Peliharalah hukum citakasih yang diberikan Tuhan kepada kita dan laksanakan; Jujur dan setialah selalu dalam menjalankan tugas sesuai dengan panggilan kita masing;  Jadilah saksi Kristus yang bijaksana lewat kata dan perbuatan. 

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita selalu. Amin.

Tidak ada komentar: