Selasa, 22 Oktober 2019

Siro Rabu, 23 October 19

Bacaan Liturgi

Hari Biasa, Pekan Biasa XXIX
PF S. Yohanes dari Capestrano, Imam

Bacaan Injil
Luk 12:39-48

Barangsiapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut daripadanya.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Pada suatu ketika berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, "Camkanlah ini baik-baik! Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kalian juga siap-sedia, karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tak kalian sangka-sangka."Petrus bertanya, "Tuhan, kami sajakah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan ini ataukah juga semua orang?"Tuhan menjawab, "Siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana  yang akan diangkat oleh tuannya  menjadi kepala atas semua hambanya untuk membagikan makanan kepada mereka pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang melakukan tugasnya, ketika tuan itu datang. Aku berkata kepadamu: Sungguh, tuan itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. Tetapi jika hamba itu jahat dan berkata dalam hatinya, 'Tuanku tidak datang-datang.' Lalu ia mulai memukuli hamba-hamba lain, pria maupun wanita, dan makan minum serta mabuk, maka tuannya akan datang pada hari yang tidak disangka-sangkanya dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan tuan itu akan membunuh dia serta membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.

Hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Barangsiapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut daripadanya. Dan barangsiapa dipercaya banyak, lebih banyak lagi yang dituntut daripadanya."

Demikianlah Injil Tuhan.
======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                  
Rabu, 23 Oktober 2019                                                                                                                       
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema:  Jagalah Harta Tuhan Sampai Pada Hari KedatanganNya!                         
Lukas 12: 39-48

Saudara-saudari... Apa sebenarnya harta milik Tuhan, yang harus kita jaga dengan baik? Harta itu adalah hadiah keselamatan yang sudah diberikan-Nya kepada kita. Keselamatan itu sudah dibayarnya dengan darahNya di kayu salib. Harta yang lain adalah Roh Kudus, yang sudah diberikannya kepada kita pada Pentekosten. Selain itu adalah Sakramen-Sakramen yang sudah kita terima. 
Yesus mengharapkan agar kita tidak boleh mengabaikan keselamatan yang sudah kita terima. Yesus mengharapkan agar telinga kita selalu terbuka mendengarkan bisikan Allah Tritunggal yang sudah menetap dalam diri kita. 
Yesus sadar, bahwa Setan juga akan datang setiap saat seperti pencuri mau mencuri iman kita agar kita menjauh dari Allah. 
Setan bekerja di dunia ini, bekerja sama dengan keinginan manusiawi kita dan yakinkan kita bahwa kita juga bisa mendapat harta, yang jauh lebih membahagiakan selama kita hidup di dunia ini, tetapi buahnya adalah mala petaka di dunia akhirat. Setan akan sangat lincah menggoda manusia untuk menunda melakukan yang baik untuk Tuhan sementara untuk dirinya selalu diutamakan. 

Saudara-saudari... kita tidak boleh terlena dengan godaan setan. Mari kita ikuti nasihat Santu Paulus kepada jemaatnya di Roma, yang kita dengar hari ini. Katanya: “Janganlah biarkan dosa berkuasa di dalam tubuh-mu yang fana, agar kamu jangan menuruti keinginannya;  janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.” Tubuh kita adalah Kenisah Roh Kudus, maka sudah seharusnya tubuh kita harus selalu dalam keadaan suci. Kalau kita jatuh, maka bertobatlah. Jangan menunda-nunda waktu untuk berbuat baik dan bertobat.

Hari ini adalah hadiah Tuhan untuk kita. Manfaatkanlah hadiah yang diberikan Tuhan hari ini untuk berbuat baik agar di saat Tuhan datang Dia menemukan kita dalam keadaan lagi siap sedia dan layak mendampingi Tuhan ke tempat perjamuannya. 
Ingatlah selalu apa yang dikatakan Tuhan: “Anak Manusia akan datang pada saat yang tak disangka-sangka!” karena itu siap sedialah selalu.

Marilah saudara-saudari... Jagalah Rahmat Keselamatan dan Sakramen-Sakramen yang sudah diberikan Tuhan kepada kita sampai Ia datang  kembali! 

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amin.

Tidak ada komentar: