Senin, 14 Oktober 2019

Siro Senin, 14 Oct 19

Bacaan Liturgi

Hari Biasa, Pekan Biasa XXVIII
PF S. Kalistus, Paus dan Martir

Bacaan Injil
Luk 11:29-32

Angkatan ini tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada orang banyak yang mengerumuni Dia, "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menuntut suatu tanda, tetapi mereka tidak akan diberi tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab sebagaimana Yunus menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe, demikian pulalah  Anak Manusia akan menjadi tanda bagi angkatan ini. Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada di sini lebih dari pada Salomo! Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sungguh, yang ada di sini lebih dari pada Yunus!"

Demikianlah Injil Tuhan.
=====================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                               
Senin, 14 Oktober 2019                                                                                                                     
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema:  Arti Sebuah Tanda!                                                                                                              
Lk 11: 29-32

Saudara-saudari... Satu hari teman saya dengan mobilnya berjalan di kota. Di dekat rambu lalu lintas ia berhenti karena lampu merah sudah muncul. Lampu merah tanda berhenti, tidak boleh lewat. Tetapi tiba-tiba mobilnya ditabrak dari belakang.  Sopirnya tidak ada perhatian. Karena kesalahannya itu, ia harus membayar ganti rugi; membayar kerusakan mobil teman saya dan mobilnya sendiri. Kesalahan yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Tetapi karena tidak ada perhatiaan maka penderitaan itu harus ditanggungnya. 

Saudara-saudari... Lewat Injil hari ini Yesus ungkapkan perasaan kecewanya kepada para pendengar karena ada orang yang selalu meminta tanda dari padaNya. Ia sudah membuat begitu banyak mujizat. Setiap hari Ia megajar entah di tempat-tempat terbuka maupun dalam Sinagoga dan Bait Suci. Tetapi ada orang yang tetap tidak percaya kalau Ia adalah Yesus Kristus, Mesias, Putra Allah yang sudah lama dinantikan dan kini sudah hadir di antara manusia. Bagi mereka yang selalu meminta tanda itu, Yesus lebelkan mereka sebagai angkatan jahat. 

Saudara-saudari... Dalam gereja kita sudah diakui beberapa tanda kehadiran Tuhan. Kita semua percaya bahwa di saat kita merayakan dan menerima tanda itu, di saat itu juga kita menerima kehadiran Tuhan ke dalam diri kita. Itulah yang kita sebut Sakramen. 
Pertanyaan untuk kita:  apakah kita sungguh mengimani, bahwa Tuhan sungguh hadir lewat Sakramen itu? Apakah kita sungguh menghargai kesucian Sakramen itu? Sebagai orang yang sudah dibaptis dengan Sakramen Pembaptisan: apakah kita selalu sadar bahwa Allah Tritunggal sudah bersemayam dalam diri kita? Sadarkah kita, bahwa kita adalah anggota gereja yang sah? Bagaimana kesadaran kita akan pentingnya Sakramen Pengakuan? Apakah kita selalu rajin mengakui dosa kita? Bagi mereka yang sudah menerima Sakramen Pernikahan suci, apakah anda selalu sadar bahwa lewat sakramen suci itu anda sudah disatukan oleh Tuhan sendiri dan disaksikan oleh jemat gereja, bahwa sejak saat itu anda berdua sudah secara resmi bekerja bersama Tuhan untuk menciptakan manusia baru di dunia ini? Apakah anda selalu setia terhadap pasangan anda? Apakah kita selalu rajin memberi makanan rohani untuk jiwa kita dengan menerima Sakramen Maha Kudus?   

Saudara-saudari.... Tanda-tanda itu punya arti yang sangat penting untuk kita. Kita diminta untuk selalu memperhatikan tanda-tanda itu. Itulah rambu-rambu lalu litas untuk kehidupan jiwa kita agar bisa mencapai tujuan akhir, yaitu surga. Kalau kita tidak memperhatikan tanda lalu lintas surgawi ini, itu berarti kita akan mengalami kecelakaan atau penderitaan abadi. 

Marilah saudara-saudari... Fokuskanlah perhatian kita pada tanda-tanda yang sudah dikeluarkan oleh Gereja kita sebagai ungkapan iman kita. Setia memerhatikan, taat menjalankan dan menghayati arti dari tanda-tanda ini, maka kita pun akan diselamatkan. Kristus, yang adalah tanda keselamatan kita akan selalu hadir dalam diri kita. 

Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amin.

Tidak ada komentar: