Jumat, 10 Januari 2020

Siro Jumat, 03 January 2020

Bacaan Liturgi

Hari Biasa Masa Natal
PF Nama Yesus Yang Tersuci

Bacaan Injil
Yoh 1:29-34

Lihatlah Anak domba Allah.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Ketika Yohanes membaptis di Sungai Yordan,
ia melihat Yesus datang kepadanya. 
Maka katanya, "Lihatlah Anak domba Allah 
yang menghapus dosa dunia.
Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: 
Sesudah aku akan datang seorang yang telah mendahului aku, 
sebab Dia telah ada sebelum aku.
Aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, 
tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, 
supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya, 
"Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, 
dan Ia tinggal di atas-Nya.
Aku pun sebenarnya tidak mengenal-Nya, 
tetapi Yang mengutus aku untuk membaptis dengan air telah berfirman: 
Jikalau engkau melihat Roh turun ke atas seseorang 
dan tinggal di atas-Nya, 
Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
Dan aku telah melihat-Nya!
Maka aku memberi kesaksian: Dia inilah Anak Allah!"
Demikianlah Injil Tuhan.
====================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                             
Jumat, 03 Januari 2020                                                                                                                       
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: Jadilah Saksi Kristus Yang Setia Dan Benar! 
                                                                                                                                 
Yohanes 1:29 - 38

Saudara-saudari… St. Yohanes Pembaptis sungguh tahu peran dan tugasnya. Ia datang mendahului Mesias untuk menyiapkan jalan bagiNya, sekaligus mewartakan kedatangannya. Kehadirannya bukan hanya sampai pada batas itu, tetapi kini ia melangkah lebih jauh lagi, yaitu memperkenalkan Yesus Kristus kepada banyak orang. Hari ini kita mendengar lewat Injil: “Selagi membaptis di sungai Yordan, ia melihat Yesus Kristus datang. Ia dengan tulus memperkenalkan Yesus kepada public. Katanya: “Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.” 
Yohanes sungguh menjadi pewarta dan saksi Kristus yang setia dan benar. Sudah berulang-ulang dia ngomong tentang Kristus. Sepertinya dia belum merasa nyaman kalau Yesus tidak dikenal oleh banyak orang. Dan yang sangat menarik adalah bahwa Yohanes selalu melihat Yesus Kristus sebagai pribadi yang patut dihormati. Bagi Yohanes, Yesus Kristus adalah seorang pribadi yang sangat luar biasa. Yohanes selalu melihat dirinya sebagai seorang pribadi yang tidak punya arti di mata Yesus. Yohanes sungguh rendah hati dan sangat tahu menempatkan dirinya. 

Saudara-saudari… Tuhan menghendaki agar kita pun selalu menjadi pewarta dan saksi Kristus yang setia dan benar. Bukan sebaliknya, bahwa kita menjadi nomor satu dan Kristus menjadi nomor dua. 
Pada suatu kesempatan saya bertemu dengan seorang bapa yang punya karunia untuk menyembuhkan orang sakit. Dari percakapan dengan beliau saya mendapat kesan bahwa se-ola-ola dialah yang punya kuasa menyembuhkan orang sakit. Dia dengan bangganya menyampaikan kepada saya bahwa dia sudah menyembuhkan banyak orang. Orang datang membawa orang sakit kepadanya dan dia mendoakan mereka dan mereka alami kesembuhan. Dari percakapan dengan beliau, saya punya kesan bahwa dia selalu melihat dirinya sebagai pribadi yang punya kuasa. Karena kuasanya itu, maka orang sakit yang mendapat penumpangan tangannya memperoleh kesembuhan. 
Benarkah bahwa dia punya kuasa? Atau dia sudah salah menafsirkan asal dari kekuatan dan kuasa itu?

Saudara-saudari.....Kalau kita kembali kepada ajaran Kristus, sesungguhnya setiap murid Kristus sudah diberi kuasa oleh Kristus untuk menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh jahat. Jadi kuasa itu sesungguhnya bukan milik manusia, tetapi diberikan Tuhan secara gratis dan dimanfaatkan secara gratis juga. Jadi bukanya untuk menyombongkan diri, tetapi sebagai sarana untuk semakin dekat dengan Tuhan dan sebagai satu peringatan untuk selalu rendah hati, bahwa tanpa Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa. 

Marilah saudara-saudari… Jadilah saksi Kristus yang setia dan benar, maka kita pun akan dipuji Tuhan. 
Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!

Tidak ada komentar: