Rabu, 04 Maret 2020

Siro Kamis, 05 Maret 2020

Bacaan Liturgi

Hari Biasa Pekan Prapaskah I

Bacaan Injil
Mat 7:7-12

Setiap orang yang meminta akan menerima.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Mintalah, maka kamu akan diberikan; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta akan menerima, setiap orang yang mencari akan mendapat, dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu akan dibukakan.

Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik  kepada mereka yang meminta kepada-Nya."Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Demikianlah Injil Tuhan.
==================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                    
Kamis, 05 Maret 2020                                                                                                                         
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema:  Tuhan Selalu Terbuka, Tanggap Dan Murah Hati Kepada Kita! 

(Matius 7: 7 - 12)

Saudara-saudari… Seorang anak menangis terseduh-seduh di sudut ruangan. Sewaktu didekati dan ditanyai alasan mengapa dia menangis, dia menjawab: “Ibu guru tidak beri saya manisan. Teman-teman diberinya manisan tetapi saya tidak diberi.” Sewaktu ditanya: “Apakah engkau juga ramai-ramai bersama teman-temanmu pergi mendekati ibu dan meminta manisan?”  Dia menjawab: “Tidak!” Mengapa tidak meminta? “Malu!”jawabnya.

Saudara-saudari…. Betapa sering kita bersikap seperti anak kecil itu, malu mendekat, meminta tetapi menyalahkan orang lain, bahwa orang tidak memperhatikan kita, orang tidak berbelaskasihan kepada kita. 

Injil hari ini mengingatkan kita akan sifat Tuhan, bahwa Tuhan sesungguhnya selalu terbuka, tanggap dan bermurah hati. Tetapi dipihak lain Tuhan juga menantang manusia untuk berinisiatip: meminta, mengetuk dan mencari. Tuhan akan selalu mau memberi apa saja kepada manusia. Walaupun Tuhan mengetahui apa yang kita butuhkan, tetapi Dia menghendaki agar kita harus berinisiatip menyampaikan kebutuhan kita. Kita harus berinisiatip untuk meminta, mengetuk dan mencari.

Mintalah menunjukkan bahwa seseorang harus rendah hati untuk mengetahui dan mengakui kekurangannya. Suatu waktu saya pergi ke suatu tempat yang belum pernah saya kunjung. Sebelum pergi saya tanya orang mengetahui tempat itu. Saya mendengar penjelasannya dengan penuh perhatian. Berbekalkan penjelasan itu, saya pergi. Sesudah 30 menit, saya bingung. Tempat yang dituju belum juga ditemui. Di satu tempat saya turun dari mobil dan dengan sopan meminta bantuan orang di situ. Seorang bapa menyampaikan kepada saya bahwa tempat itu sudah saya lewati. Kemudian saya memintanya kalau boleh dia berjalan bersama saya. Dengan senang dia setuju. Dia masuk ke dalam mobil. Sesudah 5 menit kami sampai di tempat yang dituju. Meminta bantuan sangatlah penting. Betapa sering kita berpikir, dengan meminta, kita menunjukkan kekurangan kita. Sikap seperti ini tidak perlu dipupuk, karena buahnya selalu mendatangkan kesulitan dalam hidup. 

Ketoklah menunjukkan seseorang menyapa sesamanya dan memasuki rumah kehidupan. Orang dalam rumah tidak akan membuka pintu rumah kalau dia tidak mendengar ketukan. Demikian pun orang yang mau memasuki rumah, tidak akan masuk ke dalam rumah terkunci kalau dia tidak mengetuk. Kita harus mengambil insitiatip mengetuk pintu agar orang dalam rumah datang membukanya. Tuhan pasti selalu menanggapi kita, kalau kita mengetuk pintu hatinya. 

Carilah menunjukkan adalah sesuatu yang hilang agar ditemukan kembali.  Di saat kita sakit, di saat itu yang hilang dari kita adalah kesehatan, bahwa kesehatan yang tadinya baik, kini terganggu oleh virus yang masuk ke dalam diri kita dan beberapa sel dalam diri kita dimatikan oleh virus yang masuk sehingga tubuh kita sakit. Supaya tubuh kita kembali sehat, kita harus mencari dokter atau Tuhan. Kita percaya bahwa dokter dan Tuhan pasti bisa membantu kita. Janganlah diam saja di saat kita kehilangan apa yang sangat kita butuhkan.

Marilah saudara-saudari… Tuhan selalu terbuka, tanggap dan murah hati kepada kita. Mintalah padaNya; ketuklah pintu hatinya dan carilah Dia kapan dan di mana saja. 

Kita berdoa semoga Tuhan selalu mendorong kita untuk selalu meminta, mengetok dan mencari Dia.
  
Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amen.

Tidak ada komentar: