Rabu, 04 Maret 2020

Siro Minggu, 01 Maret 2020

Bacaan Liturgi

Hari Minggu Prapaskah I

Bacaan Injil
Mat 4:1-11

Yesus berpuasa selama empat puluh hari, dan dicobai Iblis.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Sekali peristiwa 
Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun 
supaya dicobai Iblis.
Setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, 
akhirnya laparlah Yesus.
Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya, 
"Jika Engkau Anak Allah, 
perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
Tetapi Yesus menjawab, 
"Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, 
tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Kemudian Iblis membawa Yesus ke Kota Suci 
dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah.
Lalu Iblis berkata kepada-Nya, 
"Jika Engkau Anak Allah, 
jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, 
sebab ada tertulis: 
Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya, 
dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, 
supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Yesus berkata kepadanya, 
"Ada pula tertulis: 
Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
Lalu Iblis membawa Yesus ke atas gunung yang sangat tinggi 
dan memperlihatkan kepada-Nya 
semua kerajaan dunia dengan kemegahannya.
Iblis berkata kepada-Nya, 
"Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, 
jika Engkau sujud menyembah aku."
Maka berkatalah Yesus kepadanya, 
"Enyahlah, Iblis! 
Sebab ada tertulis: 
Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, 
dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Lalu Iblis meninggalkan Yesus, 
dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Dia.

Demikianlah Injil Tuhan.
====================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                             
Minggu, 01 Maret 2020                                                                                                                        
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema:  Bersama Tuhan Pasti Kita Selalu Bisa Mengalahkan Setan

Matius 4: 1 - 11

Saudara-saudari… Sebagai manusia kita selalu ditantang. Tantangan itu kadang membuat kita jatuh atau membuat kita semakin dewasa dalam hidup. Sejak hari Rabu Abu, kita sudah memasuki masa Prapaska.  Dalam masa ini, kita diajak untuk bertobat dan percaya pada Injil. Kita juga diajak untuk selalu setia dan patuh pada Kristus, sebagaimana sudah ditunjukkan Kristus sendiri kepada kita. Kristus selalu setia pada Bapa-Nya dan selalu melakukan segala sesuatu sesuai dengan kehendak BapaNya.

Saudara- saudari… Injil hari ini mengajak kita untuk melihat bagaimana Kristus ditantang atau digoda oleh Setan dan bagaimana reaksi-Nya terhadap godaan itu. 
Yesus digoda tiga kali. Materi godaannya pun selalu berbeda. 

1) Godaan pertama menyangkut makan. Setan berkata: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.” Jawaban Yesus: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” Godaan ini mengingatkan kita, bahwa betapa sering kita digoda dalam hubungan dengan barang makan, kebutuhan jasmani kita. Di saat kita lapar kita sering digoda untuk mencuri dan melakukan sesuatu demi kepuasan kebutuhan biologis kita. Dalam keadaan terjepit pikiran dan hati kita selalu saja diganggu oleh Setan. Tetapi di saat yang sama pun ada suara halus yang selalu mengajak kita untuk meminta pada Tuhan. Kadang suara halus datang pada pikiran dan hati kita, bunyinya: “Mintalah, maka kamu akan mendapat” Kalau kita sungguh setia pada Tuhan dan selalu patuh padaNya, maka mujizat selalu saja terjadi. Jadi lewat contoh hidupnya hari ini Yesus mengajak kita untuk selalu teguh dalam iman dan jangan mengambil jalan singkat atau mengikuti godaan setan. 

2) Godaan kedua berhubungan dengan kehidupan rohani. Di saat orang lain melakukan hal-hal negatip, tidak mengikuti ajaran Gereja atau perintah Tuhan, kita cendrung membanding-bandingkan mereka dengan diri kita sendiri dan menjadikan diri kita sebagai tolok ukur. Dalam situasi itu sering kali kita menganggap diri lebih baik dari orang lain. Sikap ini sesungguhnya tidak layak untuk dipupuk. Yesus walaupun Dia anak Allah tetapi Dia tidak pernah menyalahgunakan statusnya sebagai anak Allah, tetapi selalu rendah hati. Jadi Yesus juga mengajak kita untuk untuk selalu rendah hati. Kalau kita merasa diri baik dari yang lain, maka kita harus selalu tunjukkan sikap baik itu kepada sesame agar kebaikan kita menjadi inspirasi bagi orang lain agar mereka bertobat. 

3) Godaan ketiga berhubungan dengan kekayaan dan kekuasaan. Setan berkata kepada Yesus: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.” Betapa sering terjadi dalam masyarakat kita, orang disogok dengan kekayaan demi memperoleh kuasa dan kehormatan. 

Semua godaan itu ditolak oleh Yesus Kristus, karena memang Dia adalah Tuhan. Tuhan mahakuasa dan Setan sesungguhnya selalu taluk padaNya. Satu ajakan bagi kita semua untuk selalu teguh dalam iman dan selalu focus pada Tuhan. Tuhan adalah sumber segala sesuatu; menyiapkan apa yang selalu kita butuhkan.

Marilah saudara-saudari… Sebagai pengikut Kristus kita harus selalu berpegang teguh padaNya. Bersama Tuhan pasti kita selalu bisa mengalahkan Setan. 

Kita berdoa semoga dalam masa Prapaska ini kita selalu teguh dalam iman dan selalu pusatkan perhatian kita pada Tuhan. 

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen

Tidak ada komentar: