Rabu, 04 Maret 2020

Siro Jumat, 21 Feb 2020

Bacaan Liturgi

Hari Biasa, Pekan Biasa VI
PF S. Petrus Damianus, Uskup dan Pujangga Gereja

Bacaan Injil
Mrk 8:34-9:1

Barangsiapa kehilangan nyawa demi Aku dan karena Injil, akan menyelamatkan nyawanya.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:

Pada suatu ketika
Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya,
dan berkata kepada mereka,
"Setiap orang yang mau mengikuti Aku, 
harus menyangkal diri, memikul salibnya, dan mengikut Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, 
ia akan kehilangan nyawanya; 
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya 
karena Aku dan karena Injil, 
ia akan menyelamatkan nyawanya.
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, 
tetapi ia kehilangan nyawanya.
Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Kalau seseorang malu karena Aku dan karena perkataan-Ku 
di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, 
maka Anak Manusia pun akan malu karena orang itu 
apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, 
diiringi malaikat-malaikat kudus."
Kata Yesus lagi kepada mereka, "Aku berkata kepadamu;
Sungguh, di antara orang yang hadir di sini 
ada yang tidak akan mati 
sebelum mereka melihat Kerajaan Allah datang dengan kuasa." 

Demikianlah Injil Tuhan.
====================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                     
Jumat, 21 Februari 2020                                                                                                               
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: Yesus Kristus Adalah Pemimpin Yang Terbuka!
(Markus 8:34- 9:1)

Saudara-saudari…. Kalau kita amati cara hidup para pemimpin yang karismatik, dalam pembicaraannya, mereka tidak takut-takut menyampaikan suka-duka yang akan dihadapi. Bukan hanya janji yang baik-baik saja yang disampaikan, tetapi juga yang sulit-sulit disampaikan. Kadang kita mendengar, para pemimpin karismatik menantang para pendengar, atau pengikutnya. 

Yesus Kristus adalah pemimpin yang sangat karismatik, sangat terbuka. Ia tidak memberi janji-janji muluk kepada para pengikutNya. Hari ini kita mendengar apa yang dikatakannya:  “Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus mnyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti Aku.” Yesus sungguh menantang para pendengar-Nya. Dia tidak menjanjikan hal-hal yang menyenangkan, tetapi justru hal-hal yang menakutkan. Dengan ini Yesus mau menyiapkan bathin dari mereka yang mau mengikuti Dia supaya selalu siap-sedia. Dengan ini, Yesus juga mau memberi kebebasan kepada para pendengar untuk memutuskan, entah mereka mau mengikuti Dia atau tidak. Mengikuti Dia berarti siap menerima tantangan hidup. Tetapi di balik pernyataan itu, Ia juga sudah menjanjikan kepada para pengikut-Nya, bahwa Dia akan selalu menyertai mereka sampai pada akhir jaman. Dan bagi mereka yang selalu setia dan tekun mengikuti Yesus dan mengerjakan apa yang diperintahkanNya maka dia akan mengalami kebahagiaan. 
Apa yang dikatakan Yesus ini sungguh terjadi dalam hidup mereka yang selalu setia mengikuti dan mengerjakan tugasNya. Banyak misionaris – sebagai contoh – mengalami banyak tantangan, tetapi mereka tetap tabah dan bahagia menjalankan tugas mereka sebagai misionaris. Mereka percaya, bahwa dalam kesulitan dan tantangan yang dialami, Tuhan selalu hadir dan bekerja bersama mereka sehingga tantangan itu selalu bisa dilewati dengan baik.

Marilah saudara-saudari, sebagai pengikut Yesus Kristus, kita berlomba-lomba mengikuti gaya kepemimpinan Yesus Kristus yang sangat transparant, terbuka, yang selalu promosikan kebenaran dan kenyataan hidup yang sebenarnya. Janganlah menabur janji-janji muluk yang pada akhirnya hanya mengecewakan banyak orang.

Kita berdoa semoga Tuhan selalu membantu kita agar kita menjadi pengikutNya yang setia dan sanggup memikul salib hidup kita sampai akhir hidup kita.

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen.

Tidak ada komentar: