Rabu, 04 Maret 2020

Siro Senin, 24 February 2020

Bacaan Liturgi

Hari Biasa, Pekan Biasa VII

Bacaan Injil
Mrk 9:14-29

Aku percaya, ya Tuhan!  Tolonglah aku yang kurang percaya ini!

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:

Pada suatu hari Yesus bersama Petrus, Yakobus dan Yohanes,
turun dari gunung,
lalu kembali pada murid-murid lain.
Mereka melihat orang banyak mengerumuni para murid itu, 
dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan  sesuatu 
dengan mereka. 
Ketika melihat Yesus, 
orang banyak itu tercengang-cengang semua 
dan bergegas menyambut Dia. 
Yesus lalu bertanya kepada mereka, 
"Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?" 
Kata seorang dari orang banyak itu, 
"Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu
karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. 
Setiap kali roh itu menyerang, anakku dibantingnya ke tanah.
Lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan, 
dan tubuhnya menjadi kejang. 
Aku sudah minta kepada murid-murid-Mu, 
supaya mereka mengusir roh itu, 
tetapi mereka tidak dapat." 
Maka kata Yesus kepada mereka, 
"Hai kamu angkatan yang tidak percaya, 
berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? 
Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? 
Bawalah anak itu ke mari!" 
Lalu mereka membawanya kepada Yesus.
Dan ketika roh itu melihat Yesus, 
anak itu segera digoncang-goncangnya, 
dan anak itu terpelanting di tanah dan terguling-guling, 
sedang mulutnya berbusa. 
Kemudian Yesus bertanya kepada ayah anak itu,
"Sudah berapa lama ia mengalami ini?" 
Jawabnya, "Sejak masa kecilnya!
Seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api atau ke dalam air 
untuk membinasakannya. 
Sebab itu, jika Engkau dapat berbuat sesuatu, 
tolonglah kami dan kasihanilah kami." 
Jawab Yesus, "Katamu, 'jika Engkau dapat?' 
Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" 
Segera ayah anak itu berteriak. 
"Aku percaya! Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" 
Ketika Yesus melihat makin banyak orang yang datang berkerumun, 
Yesus menegur roh jahat itu dengan keras, kata-Nya, 
"Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, 
Aku memerintahkan engkau:
Keluarlah dari anak ini, dan jangan memasukinya lagi!" 
Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak 
dan menggoncang-goncangkan anak itu dengan hebatnya. 
Anak itu kelihatannya  seperti orang mati, 
sehingga banyak orang mengatakan, "Ia sudah mati." 
Tetapi Yesus memegang tangannya dan membangunkannya, 
lalu ia bangkit sendiri. 
Ketika Yesus sudah di rumah, 
dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, 
bertanyalah mereka, 
"Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" 
Jawab Yesus, 
"Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa." 

Demikianlah Injil Tuhan.
===================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                      
Senin, 24 Februari 2020                                                                                                                       
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: Doa Adalah Kekuatan Kita Dalam Melawan Kekuatan Roh Jahat!
(Markus 9: 14 - 29)

Saudara-saudari… Pada suatu kesempatan seorang frater/sekarang sudah ditahbiskan imam, membagi pengalamannya tentang percakapannya dengan seorang bapa di kampungnya yang dulunya dikenal sebagai dukun, tetapi bertobat dan kini sudah menjadi seorang Katolik yang setia. Dia mengatakan bahwa sebelum si Dukun ini bertobat, dia sangat takut berjalan lewat di depan gedung gereja. Dia mengakui bahwa Lampu yang dipasang di samping tabernakel itu sungguh menakutkan dia. Selain itu, benda yang menakutkan dia di saat dia menjalankan kegiatannya sebagai dukun adalah Salib Kristus. Dia dengan polos mengatakan kepada frater bahwa orang yang sangat tekun berdoa dan selalu menjalin relasi yang baik dengan Tuhan, sangat sulit dirasuki oleh kekuatan jahat. 

Saudara-saudari… Hari ini kita mendengar kisah tentang seorang anak yang dirasuki roh jahat. Setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah, lalu mulutnya berbusa, giginya berkertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Orang tua dari anak yang kerasukan roh jahat itu meminta murid Yesus untuk mengusirnya, tetapi mereka tidak dapat. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Hi kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus bersabar terhadap kamu? Bawalah anak itu kemari! Yesus merasa kecewa dengan para muridNya karena mereka tidak berhasil mengusir roh jahat dari anak itu. Ketidak sanggupan para murid-Nya membawa dampak yang negatip kepada orang tua anak itu. Kekurangan kepercayaannya terlihat dari pertanyaannya kepada Yesus: “Jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami.” Jawab Yesus: “Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!” Segera ayah anak itu berteriak, “Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!” Kemudian Yesus menegur roh jahat itu dan berkata: “Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan kepada engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!” Kemudian keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncangkan anak itu dengan hebatnya. Menurut Yesus, untuk mengeluarkan roh jahat dari sessorang harus dengan berdoa. Lewat doa kekuatan Allah mengalir dalam diri para pelayan Allah, dan dengan kekuatan Allah itu sang pelayan bisa mengusir roh jahat yang merasuki orang sakit. 

Saudara-saudari… Sejak zaman Yesus sampai sekarang, kekuatan setan selalu bekeliaran di dunia ini. Kita harus selalu perlengkapkan diri kita dengan doa dan salib Kristus serta air berkat. Kalau kita selalu percaya pada Kristus dan menggunakan tanda-tanda kehadiran Tuhan seperti Salib, air berkat dan doa, maka kita pasti akan selalu menang. Percaya kepada Kristus secara total adalah senjata yang harus kita pegang setiap hari. Kekuatan setan sesungguhnya tidak seberapa dibandingkan dengan kekuatan Tuhan. Kita sering jatuh kepada kekuatan setan karena kita sering bimbang dan ragu akan kekuatan Kristus.

Marilah saudara-saudari… Berilah diri kepada Kristus. Biarkanlah Kristus adalah satu-satunya orang yang menguasai hidup kita. Kalau kita merasakan bahwa ada kekuatan jahat yang mengganggu kita, tendanglah dia keluar dari diri kita sambil menyebut nama Kristus. Peganglah Salib Kristus, siramilah diri dengan air berkat dan isapilah garam berkat. Setan sangat takut akan salib Kristus, air berkat dan garam berkat.

Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amen.

Tidak ada komentar: