Rabu, 24 Juli 2019

Jangan Mudah Terlena Buaian Medsos,




Selamat pagi saudaraku semua, jika kita ingat waktu anak anak kita masih kecil, mungkin ada yg anaknya susah makan, kita selalu membujuk dengan seribu macam rayuan hingga anak kita mau makan, jika anak sudah mau makan begitu bahagianya kita sebagai orang tua, akhirnya tanpa kita sadari kita begitu banyak memberikan porsi makanan buat anak kita mumpung mau makan, lama kelamaan anak makan sudah tidak sesuai dengan porsinya dan tanpa kita sadari akhirnya anak menjadi kegemukan, jika sudah begitu akan muncul berbagai penyakit dan kita galau lagi seperti galaunya saat dia susah makan.
Di era digital seperti yg kita alami saat ini hal seperti yg diilustrasikan di atas sering sekali terjadi walau tanpa kita sadari. Dengan tanpa pikir panjang dampak dan akibat buat orang lain maupun diri sendiri, kita sering kebablasen. Kadang berbagai macam alas an dan tujuan kita bermedia dengan mengabaikan bermacam pertimbangan yg seharusnya kita lakukan sebelum kita ambil keputusan.
Sudah tidak asing bagi kita (jika kita mau jujur) bahwa kita itu haus akan sebuah pujian (pangalembono) kadang diakui atau tidak mendapat pujian adalah suatu kebanggaan bagi kita (mongkok rasaning ati) bahkan yang lebih parah kita malah sering mengada ada demi sebuah pangalembono tadi. Hingga tanpa kita sadari kadang apa yg kita lakukan di Medsos sering akhirnya menjadi boomerang terhadap diri sendiri tanpa kita sadari.
Segala daya upaya dapat kita lakukan dir ea digital saat ini karena untuk mendapatkan itu kita tinggal klik semua sudah muncul dihadapan kita, kita copy paste dan kita posting di medsos sudah bisa menyebar bagai bakteri atau virus ke seantero jagat, jika sudah begitu banya orang membaca akhirnya orang lain akan memberikan berbagaimacam respond an kita menjadi buah bibir atau istilahnya opo itu namanya trending topic atau apa itu yg bener.
Bagi pembacapun ada berbagaimacam kategori, ada yang asal baca begitu saja tapi ada juga yg membaca dengan mengamati detail ibarat kata bisa sepanjang Bengawan Solo atau Selokan Mataram hingga kadang bisa menemukan kelemahan kelemahan apa yg diposting di media social, memang manusia tak luput dari sebuah kesalahan tapi akan beda jika kesalahan itu dibuat secara sengaja dengan tujuan tertentu.
Untuk itu saya hanya ingin mengajak diri saya dan saudaraku yg berkenan, untuk lebih berhati hati dalam bermedia social dimanapun, baca dan telitii sebaik baiknya apa yg akan kita posting  jangan sampai hal yg kecil akhirnya menjadi bumerang bagi kita sendiri, Mari kita hindari kepuasan sesaat tapi membuat orang lain menjadi tersesat, kita sajikan apa adanya tapi bisa dinikmati dan dirasakan begitu nikmat seperti apa yang diharapkan dan diimpikan oleh si penerima. Kita berikan singong rebus dengan tulus hati dan si penerima menikmati serasa makan King Burger atau Hot Dog yg belum pernah dicicipi tapi hanya diinginkan dan belum terwujut.
Salam sehat selalu.
Mazh Tyto Soejarwadi dari  Sasono Urip Mulyo, Pondok Putri Duyung

Tidak ada komentar: