Selasa, 02 Juli 2019

Siro Minggu, 23 Juni 19


Bacaan Liturgi

HR Tubuh dan Darah Kristus

Bacaan Injil
Luk 9:11b-17
Mereka semua makan sampai kenyang.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Sekali peristiwaYesus berbicara kepada orang banyak tentang Kerajaan Allah, dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan. Pada waktu hari mulai malam, datanglah kedua belas murid kepada Yesus dan berkata, "Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan serta makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi."Tetapi Yesus berkata kepada mereka, "Kamu harus memberi mereka makan!" Mereka menjawab, "Yang ada pada kami tidak lebih dari lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini."Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki.

Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang setiap kelompok." Murid-murid melakukannya, dan menyuruh semua orang banyak itu duduk. Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu, lalu menengadah ke langit dan mengucap berkat, kemudian membagi-bagi roti itu dan memberikannya kepada para murid supaya dibagi-bagikan kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkanlah potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak duabelas bakul.

Demikianlah Injil Tuhan.
=====================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                 
Minggu, 23 Juni 2019                                                                                                                           
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: Menyambut Tubuh dan Darah Kristus dengan penuh iman bisa membawa perubahan positip dalam hidup kita!
 Lukas 9: 11b - 17

Saudara-saudari... Hari ini kita merayakan Pesta Tubuh dan Darah Kristus. Pada pesta ini, kita mengenangkan, secara khusus, kehadiran Kristus dalam Ekaristi Mahakudus dan juga kita mengenangkan pengalaman awal kita, sewaktu menerima Tubuh dan Darah Kristus untuk pertama kalinya. Saya yakin kita semua masih mengingat akan pengalaman menerima Tubuh dan Darah Kristus. Izinkanlah saya membagi pengalaman-ku:

Saya menerima Tubuh dan Darah Kristus sewaktu duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar. Saya masih ingat, pada waktu itu saya memakai bruk pendek berwarna putih dan baju kemeja lengan pendek berwarna Putih juga, tetapi tanpa sepatu atau sandal. Di pagi hari minggu itu, perasaanku sangat bahagia.  Hari-hari sebelum menerima Tubuh dan Darah Kristus, Bapa dan Mama-ku selalu ingatkan saya, mereka berkata: “Edi...sebentar lagi engkau akan menyambut Tubuh dan Darah Kristus. Yesus akan masuk ke dalam diri-mu dan engkau tidak akan sendirian lagi. Terimalah Yesus Kristus dengan senang hati dan tunjukkanlah sikap yang baik kepada Yesus. Jangan pernah menyakitkan hati Yesus Kristus, yang ada di dalam dirimu.”  Nasihat Bapa dan Mamaku selalu terngiang-ngiang dalam pikiranku. Pada pagi hari minggu itu, saya siap diri baik-baik. Saya pergi lebih awal ke Gereja. Bersama teman-teman kelas. Kami berbaris masuk ke Gedung Gereja, duduk paling depan.  Sewaktu saya maju menyambut Tubuh dan Darah Kristus, tubuhku gementar karena tidak bisa menahan rasa gembira. Pastor mencelupkan Tubuh Kristus ke dalam Darah Kristus lalu memasukkan-Nya ke dalam mulutku. Saya membiarkan Tubuh dan Darah Kristus tinggal di dalam mulutku sambil saya berdoa sebentar. Pada waktu itu saya sungguh-sungguh merasa gembira. Sejak hari itu sampai saat ini, Yesus selalu tinggal di dalam hatiku.

Saudara-saudari... Kehadiran Yesus Kristus dalam diriku sudah memberi begitu banyak perubahan dalam hidupku. Kadang sebelum merayakan Misa, saya merasa lapar, tetapi sesudah menyambut Tubuh dan Darah Kristus, rasa laparku hilang dan saya merasa kuat kembali. Apa yang saya alami sesungguhnya merupakan pemenuhan janji Kristus sendiri. Karena Ia sendiri sudah berkata: “Barangsiapa memakan Tubuh-Ku dan meminum Darah-Ku akan memperoleh hidup yang kekal.” Perkataan Yesus Kristus ini, bagi-ku bukan saja untuk memperoleh hidup yang kekal di masa mendatang, tetapi juga kekuatan bagi-ku dalam menapaki jalan hidup-ku setiap hari. Lewat menyambut Tubuh dan Darah Kristus hari ini, pada saat yang sama saya bertemu Yesus Kristus dan bersatu dengan Dia. KehadiranNya dalam diri-ku pada hari ini pasti akan sangat mendatangkan dampak yang sangat positip bagi-ku.

Saya teringat akan kata-kata Santu Cyrilus. Katanya: “Dia yang menerima Tubuh dan Darah Kristus bersatu dengan Kristus, sehingga dia ditemukan di dalam Kristus dan Kristus ditemukan di dalam dia.” Jadi Perjumpaan kita dengan Kristus selalu mendatangkan sukacita, kekuatan dan perubahan baru.

Semoga Tubuh dan Darah Kristus yang selalu kita sambut membawa dampak yang sangat positip bagi pertumbuhan dan perkembangan hidup jiwa raga kita.

Kita berdoa, semoga setiap kali kita memakan Tubuh dan meminum Darah Kristus dengan penuh iman, kita selalu merasakan kehadiranNya di dalam diri kita, dan semoga kehadiranNya selalu mendorong kita untuk berbuat baik sesuai dengan kehendak Bapa.

Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amen.

Tidak ada komentar: