Selasa, 02 Juli 2019

Siro Senin, 1 July 19

Bacaan Liturgi

Hari Biasa, Pekan Biasa XIII

Bacaan Injil
Mat 8:18-22

Ikutilah Aku!

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Pada suatu hari banyak orang mengerumuni Yesus.Melihat hal itu Yesus menyuruh bertolak ke seberang. Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya, "Guru, aku akan mengikuti Engkau, ke mana saja Engkau pergi."

Yesus berkata kepadanya, "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya, "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."Tetapi Yesus berkata kepadanya, "Ikutilah Aku, dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."

Demikianlah Injil Tuhan.
======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                    
Senin, 01 Juli 2019                                                                                                                                   
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: Kita dipanggil untuk promosikan kehendak Allah dan Melayani sesama!
Matius 8:18-22

Saudara-saudari... Bulan Mei yang lalu, sewaktu kelompok Ziarah kami mengunjungi Kapernaum, di sana ada satu Patung Yesus dalam posisi tidur berwarna gelap, baring di atas satu bangku. Patung itu ada di dalam satu taman, sepertinya tidak diperhatikan oleh para peziarah. Saya dekati pemimpin ziarah, sambil tunjukkan jariku, saya bertanya: “Itu patung siapa?” “Itu Patung Yesus. Yesus yang tidak punya tempat tinggal. Yesus yang homeless.” Saya sungguh tertegun. Dalam hati saya berdoa: “Tuhan, maafkanlah kami. Kami hanya mau bersukaria dan kagum akan kemuliaan-Mu, tetapi di kala Engkau mengalami kesulitan, kami tidak mau memperhatikan Engkau. Engkau berbaring di atas bangku tanpa atap, berselimutkan sehelai kain tipis. Engkau tidak memiliki rumah, tidur di tempat terbuka, kedinginan, sungguh kasihan, tak seorangpun yang memberi Engkau tumpangan. Benarlah apa yang Engkau katakan: ‘Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.’ Patung Yesus ini mau mengingatkan para pengikut Yesus, para misionaris, bahwa dalam menjalankan tugas-Nya, kita harus selalu sadar bahwa kita sesungguhnya tidak memiliki apa-apa. Hidup kita sesungguhnya sangat bergantung pada Tuhan. Dialah tempat kita berlindung.

Hari ini, Yesus juga dengan tegas katakan: “Ikutilah Aku dan biarlah orang – orang mati menguburkan orang-orang mati mereka.”  Yesus mau mengingatkan para pengikut-Nya untuk prioritaskan tugas Yesus daripada kepentingan keluarga. Sekali kita bersumpah untuk mengikuti Yesus, maka konsekwensinya tugas dan kehendak Kristus harus selalu menjadi prioritas utama.

Sewaktu kakak iparku meninggal, saya meminta superiorku kalau boleh saya pergi melayat. Kakak Iparku sungguh berjasa dalam hidup-ku. Tetapi Superiorku tidak mengizinkan saya pergi. Hatiku sedih, tetapi apa mau dikata. Suara superior saya terima sebagai kehendak Tuhan. Saya harus menerimanya dengan tenang karena itu adalah konsekwensi dari hidup sebagai seorang biarawan misionaris. Saya hanya persembahkan beberapa Misa untuk jiwa kakak Iparku dan mohon kekuatan dan hiburan Tuhan untuk saudariku dan anak-anak. Sebagai pengikut Kristus, kita harus selalu promosikan kehendak Tuhan dan siap mengerjakan tugas-Nya.

Marilah saudara-saudari...  Hayati dan amalkanlah apa arti suatu panggilan. Panggilan Tuhan selalu berarti melayani Tuhan lewat sesama dan kehendak Tuhanlah yang selalu menjadi prioritas utama.

Kita berdoa semoga kita selalu sanggup menjalankan tugasNya dan promosikan kehendak Tuhan dalam hidup kita.

Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amen!

Tidak ada komentar: