Rabu, 17 Juli 2019

Siro Kamis, 18 July 19


Bacaan Liturgi

Hari Biasa, Pekan Biasa XV

Bacaan Injil
Mat  11:28-30

Aku ini lemah lembut dan rendah hati.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Sekali peristiwa bersabdalah Yesus,"Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, sebab Aku lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku."

Demikianlah Injil Tuhan.
======================
SIRAMAN ROHANI                                                                                                                
Kamis, 18 Juli 2019                                                                                                                             
RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: Datanglah Kepada Tuhan Kapan Dan Dalam Situasi Apa Saja!
                                                                                                  
Matius 11: 28 – 30

Saudara-saudari... Pada suatu sore saya dijadwalkan merayakan Misa di Paroki St. Joseph di kota Port Moresby, Papua New Guinea. Di hari itu, saya mengikuti banyak kegiatan sampai sore. Salah satu dari kegiatan kami hari itu sungguh membutuhkan banyak waktu, karena kami berdiskusi mencari solusi yang terbaik untuk memecahkan satu persoalan. Hampir semua anggota, yang hadir dalam diskusi itu, menyampaikan pendapat sehingga sulit sekali untuk berkompromi. Dan masing-masing mempertahankan pendapatnya. Tiba-tiba, satu teman menganjurkan. Katanya: “Lebih baik kita istirahat sebentar, keluar ruangan, sesudah 15 menit kita kembali dan sambung lagi.”  Sewaktu saya melihat jam tangan, waktu untuk misa lagi 45 menit. Kepada group, saya minta diri pamit. Tetapi semua anggota tidak izinkan saya pergi. Kemudian saya katakan: “OK. Istirahat cukup 5 menit kemudian kita sambung lagi.” Semua setuju. Sewaktu kami mulai lagi, saya minta agar kami berdoa meminta Roh Kudus dulu. Semua setuju. Sesudah doa kami lanjutkan. Percaya atau tidak, tidak sampai 5 menit, kami berdiskusi. Ide yang sangat bagus dari seorang teman kami rasa menjawabi peresoalan yang kami hadapi. Jadi tidak ada diskusi lagi. Semua setuju dengan pendapat teman ini. Sungguh Tuhan itu sangat baik. Bersama Dia segalanya baik.
Sekarang waktu tinggal 20 menit. Saya harus bergegas ke St. Joseph. Saya berdoa agar jangan ada rintangan dalam perjalanan sampai di tempat tujuan. Sungguh luar biasa, perjalanan lancar, dan di lampu merah pun begitu saya mendekat muncul lampu hijau. Saya tiba 5 menit sebelum jam misa. Sesudah kenakan pakaian Misa, saya sampaikan ucapan syukur kepada Tuhan karena saya boleh alami berkat-Nya yang sangat baik pada hari ini.

Saudara-saudari.... Benar kata Yesus hari ini: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepada-Mu.” Hampir 2 jam kami berdiskusi, tetapi tidak mendatangkan kesepakatan. Masing-masing mempertahankan ide. Tetapi sesudah mengundang Roh Kudus untuk menuntun pikiran kami, maka dalam tempo yang begitu singkat semua kepeningan dan pikiran yang berbeda tiba-tiba sirnah dan kami semua sepakat menerima ide yang sangat baik yang dianjurkan oleh seorang teman. Itulah peran Roh Kudus. Ia menuntun orang, yang bimbang pikiran dan hatinya, kepada kepastian dan kebenaran, dan merangkul orang kepada satu kesatuan.

Sungguh, Tuhan itu selalu menepati janjinya. Barangsiapa yang selalu percaya akan Sabda-Nya dan berpegang teguh pada apa yang dikatakan-Nya itu, maka ia pasti akan alami ketenangan dan kebahagiaan. Sungguh benar, bahwa Tuhan selalu berkata benar dan selalu setia menepati janjinya.

Marilah saudara-saudari... Hayatilah dan amalkanlah apa yang diajarkan Kristus hari ini, supaya selalu datang kepada-Nya kapan dan dalam situasi apa saja.

Bersama Bunda Maria kita berdoa: Tuhan, gerakkanlah hati kami agar selalu datang kepada-Mu, baik di waktu suka mapun duka, karena di dalam Engkau kami selalu alami rasa damai, bahagia dan kepenuhan. Dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amen!

Tidak ada komentar: